"(Polisi) sudah mengamankan 2 orang (Fariz RM dan ADK) yang hari ini ditetapkan menjadi tersangka," ujar Kompol Nurma Dewi, kepada awak media di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Februari 2025.
Diketahui bahwa Fariz RM ditangkap oleh pihak kepolisian di kota Bandung, Jawa Barat. Polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa ganja dan sabu, yang juga telah diamankan.
Fariz RM pun dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Atas perbuatannya, pelantun lagu "Barcelona" itu terancam hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.
Sebelum Fariz RM, pihak kepolisian telah mengamankan ADK di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, pada Senin, 17 Februari 2025. ADK diamankan dengan barang bukti ganja.
| baca juga: |
Dari keterangan ADK lah pihak kepolisian bisa mengetahui bahwa Fariz RM juga mengonsumsi narkoba kembali. Fariz RM diduga memesan obat terlarang itu melalui ADK.
"Kita mendapatkan keterangan dari ADK, setelah pengembangakn kita dapatkan inisial RFM. Lalu kita lanjut ke Bandung, Jawa Barat. Kemudian, FRM diamankan ganja dan sabu," jelas Kompol Nurma Dewi.
Diketahui bahwa ADK merupakan mantan supir dari Fariz RM, yang bekerja selama 2020-2021. Mereka berdua pun telah melakukan tes urine dengan hasil positif mengonsumsi narkoba.
Sementara itu, Fariz RM dalam kondisi baik setelah diamankan oleh pihak kepolisian. Pria kelahiran 5 Januari 1959 itu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
"Kondisinya baik, lagi dimintai keterangan. Kita bertanya dijawab dengan jelas," ujar Kompol Nurma Dewi.
Ini merupakan kasus narkoba keempat yang melibatkan Fariz RM. Ia pertama kali ketahuan mengonsumsi obat-obatan terlarang pada 2007, dengan hukuman penjara selama 8 bulan.
Namun pada 2015, Fariz RM kembali diamankan oleh pihak kepolisian dengan kasus serupa. Ia pun dijatuhi 6 bulan hukuman penjara.
Seolah tidak jera dengan perbuatannya, Fariz RM kembali diamankan oleh polisi karena narkoba pada 2018. Namun kali ini, ia hanya perlu menjalani rehabilitasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
