Menurut keterangan putra mendiang, Rama Moektio, sang ayah meninggal dunia karena komplikasi sistem pencernaan yang menyebar ke organ vital lainnya. Rama memaparkan kronologi serta kondisi sang ayah sebelum berpulang.
Yaya Moektio sudah mengidap masalah pencernaan di lambungnya sejak tiga tahun lalu. Namun, kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan secara drastis hingga hari kematiannya.
"Ayah sudah punya penyakit, ternyata dasarnya usus buntu. Tapi, enggak dirasa sama Papa. Tiga tahun ini, setiap tahun itu ada tiga kali masuk rumah sakit. Yang dikasih dokter dan apa yang dirasain Papa itu kayak asam lambung atau maag," tutur Rama.
Baca Juga :
Mantan Vokalis Edane Ecky Lamoh Meninggal Dunia
Rama turut menjelaskan bagaimana usus buntu kronis yang dialami sang ayah akhirnya menyebar ke sistem tubuh lain hingga berakibat fatal. Dokter menemukan bahwa peradangan di usus ini sudah pecah dan memicu penyebaran infeksi ke organ vital di sekitarnya, seperti paru-paru dan ginjal.
"Ternyata, usus buntu pecah dan sudah meradang kronis akut. Nah, setelah pecah, nanahnya itu menyebar, menjadi bakteri dan infeksi di mana-mana. Sudah mulai naik ke paru, terus turun ke ginjal," jelas Rama.
Yaya Moektio sempat menjalani dua kali prosedur operasi. Meski operasi pertama berjalan lancar, dokter masih menemukan infeksi yang terus menyebar di operasi kedua. Kondisi ini semakin parah dengan munculnya penyakit tuberkulosis (TB) yang menyerang usus dan ginjalnya.
Sebelum meninggal dunia, Yaya Moektio sempat dirawat intensif selama 17 hari. Drummer ini harus dipindahkan dari di RS Mayapada di Jakarta Selatan ke RS Fatmawati untuk perawatan maksimal. Namun, kondisi Yaya sudah tidak stabil dan ia kehilangan kemampuan berbicara pada hari kelima dan kesadarannya terus menurun.
"Hari ke-5 di Mayapada itu udah enggak bisa omong. Sempat stabil dan sadar satu hari, tapi responnya cuma nengok. Masuk hari ke-10, matanya sudah tidak merespons bagus," kenang Rama.
Hingga akhirnya, Yaya Moektio mengembuskan napas terakhir pada hari Senin menjelang waktu fajar. Kabar duka ini diumumkan langsung melalui akun Instagram resmi God Bless, disertai pesan belasungkawa dari seluruh keluarga besar band rock legendaris tersebut.
“Telah berpulang dini hari ini (8/12) pada pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati, Jakarta, saudara kami Bapak Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio (Yaya Moektio). Beliau adalah bagian penting dalam sejarah God Bless dan dunia musik Indonesia, turut memberikan warna dan kontribusi yang tak akan pernah terlupakan,” tulis akun Instagram God Bless @godblessrocks.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
No Turning Back"">
