Kabar tersebut terkonfirmasi dari unggahan mantan Road Manager Seringai, Ade Putri Paramadita, melalui akun Facebook-nya.
“Terima kasih buat pertemanannya, Ricky Siahaan. Rest in love, my friend,” unggah Paramadita beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini dibuat belum ada keterangan resmi dari pihak Seringai. Meski demikian, beredar informasi bahwa meninggalnya Ricky karena serangan jantung usai manggung di Jepang.
| Baca Juga: Seringai Invansi Asia Timur, Siap Tampil di Taiwan dan Jepang |
Saat ini Seringai sedang menggelar tur bertajuk Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025 yang berlangsung selama 11 hari, dari 10 hingga 21 April 2025. Mereka menyambangi Taichung, Taipei, dan Kaohsiung di Taiwan. Kemudian tur berlanjut ke Tokyo, Jepang, untuk tampil dalam dua pentas.
Selain dikenal sebagai gitaris Seringai, Ricky Siahaan juga bekerja sebagai CEO Whiteboard Journal, sebuah media yang fokus pada musik dan gaya hidup. Ricky juga pernah berkarier sebagai redaksi majalah Rolling Stone Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
