Pengalaman tidak menyenangkan ini bagikan melalui akun Instagram pribadinya @ari_lasso. Ia mengaku mendapat ancaman dari pihak utang yang mengklaim akan menyebarkan KTP miliknya jika pihak yang sebenarnya berutang tidak segera melunasi pinjamannya.
Dalam unggahannya, Ari membagikan cuplikan momen ketika seorang penagih utang menelepon dengan nada mengintimidasi.
"Hei! Yang mengaku sebagai penagih pinjol (0867901741**), yang barusan menelpon saya dengan nada mengancam dan penuh intimidasi," tulis Ari di Instagram pada Rabu, 19 Februari 2025.
| baca juga: Ari Lasso Tanggapi Isu Ada Orang Ketiga di Perceraiannya |
Penagih utang tersebut bahkan dengan tegas meminta agar si peminjam segera membayar utangnya. Jika tidak, mereka mengancam akan menyebarluaskan identitas Ari yang disebut sebagai penjamin.
Saat menerima panggilan tersebut, Ari Lasso mengaku sedang bersantai dan tidak menyangka akan mendapatkan telepon dengan nada ancaman dari orang tak dikenal.
"(Lagi santai, tiba-tiba ada telepon masuk...) 'Halo? Ini siapa? Bayar sekarang atau KTP-mu kami sebar!' thut!" ujar Ari menggambarkan kejadian tersebut.
Meskipun merasa geram, Ari mengaku lebih merasa kasihan kepada orang yang berutang. Ia bahkan memberikan saran kepada orang tersebut agar tidak lagi dihubungi oleh penagih utang.
"Dalam hati saya berpikir, 'nasibmu kurang beruntung, padahal saya ingin membantumu'. Tapi karena teleponmu mati dan WA-mu tidak bisa dihubungi, maka pesan saya: segera cabut baterai dan hancurkan HP-mu, nanti saya ganti, pasti!!!" tulisnya dengan tambahan tagar #sayabukantakut #sayakasihan.
Ari pun menutup unggahannya dengan nada bercanda, menawarkan bantuan berupa makanan.
"Apa perlu saya belikan nasi padang dan air panas?" pungkasnya.
Unggahan Ari Lasso ini pun menarik perhatian warganet yang turut memberikan beragam komentar, sebagian besar menyayangkan metode penagihan pinjol yang dinilai kurang etis dan cenderung merugikan pihak yang tidak bersalah.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
