Kontroversi ini mencuat seiring munculnya laporan tentang dampak serius yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan. Sedimentasi dan pencemaran laut dari lumpur tambang dilaporkan mengalir ke perairan, mengancam ekosistem terumbu karang, kelestarian biota laut, dan keberlanjutan sektor pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat.
Desakan kepada pemerintah pun semakin menguat agar segera mengambil tindakan tegas untuk menyelamatkan salah satu surga bahari dunia tersebut.
| Baca juga: Intip Keseruan Liburan Go Youn Jung di Bali: Main Tennis hingga Beli Topi Pantai |
Berikut deretan artis tanah air yang turut menyuarakan tagar #SaveRajaAmpat:
1. Denny Sumargo
Aktor sekaligus presenter Denny Sumargo menjadi salah satu public figure yang turut angkat suara dalam polemik pertambangan nikel di Raja Ampat. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, mantan pebasket legendaris klub Aspac Jakarta itu membagikan sejumlah foto dirinya saat berada di Raja Ampat, seperti menikmati keindahan alam, berinteraksi dengan warga lokal, hingga merenungi makna kedekatannya dengan tanah Papua.
Dalam keterangan unggahannya, Denny dengan lantang menolak eksploitasi terhadap tanah Papua. Ia menegaskan bahwa Papua adalah tanah kehidupan, bukan ladang eksploitasi.
"Jiwa saya pernah tinggal di sana, makan di sana, dan menangis di sana. Raja Ampat, Papua salah satu tempat saya dibentuk menjadi seperti sekarang. Tanah Papua bukan tanah eksploitasi tapi tanah kehidupan! #SaveRajaAmpat," tulis Denny Sumargo.
2. Nadine Chandrawinata
aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata juga turut menyuarakan keprihatinannya atas kerusakan lingkungan yang mengancam Raja Ampat akibat aktivitas tambang nikel. Lewat Instagram pribadinya, istri dari aktor Dimas Anggara itu menyampaikan pesan reflektif yang menekankan pentingnya menjaga keindahan alam Papua sebelum semuanya terlambat.
"Papua memang luas namun untuk mendapatkan keindahan se'LUAS' ini butuh waktu," tulis Nadine.
Ia pun mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan, meski dimulai dari hal kecil, bisa meluas secara perlahan.
"Apabila kerusakan itu dimulai, kerusakan itu perlahan-lahan se'LUAS' Papua," tutup Nadine dilanjut dengan tulisan tagar #SaveRajaAmpat.
| Baca juga: Rhoma Irama Izinkan Karyanya Dinyanyikan Bebas Royalti: Silakan Sepuasnya Sampai Serak! |
3. Angela Gilsha
Aktris cantik sekaligus aktivis lingkungan dari Greenpeace Indonesia, Angela Gilsha, turut menyuarakan keprihatinannya atas krisis lingkungan yang tengah mengancam Raja Ampat.
Melalui akun Instagram pribadinya, Angela kembali menunjukkan konsistensinya dalam menyuarakan isu-isu lingkungan, kali ini dengan pesan menyentuh tentang nasib generasi muda di tanah Papua.
"Sekarang laut mereka dikeruhkan. Batu-batu karang yang dulu jadi sekolah pertama mereka, ditambang dan dikeruk. Dan anak anak ini masih bisa tertawa, belum tahu bahwa dunia diam-diam mengkhianati mereka," tulis Angela.
"Yang terancam bukan hanya karang, tapi masa depan mereka. Anak-anak manis Raja Ampat tidak perlu dijadikan contoh, karena mereka adalah cermin dari manusia yang belum dirusak sistem. #SaveRajaAmpat," tutupnya.
4. Richard Kyle
Aktor dan model Richard Kyle juga turut menyuarakan kepeduliannya terhadap krisis lingkungan yang tengah terjadi di Raja Ampat. Melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat, 6 Juni 2025, Richard mengunggah pernyataan emosional mengenai ancaman serius terhadap salah satu kawasan laut terindah di dunia tersebut.
"Setelah bertahun-tahun menyelam, menghadiri pameran, dan menyaksikan jiwa Raja Ampat yang masih alami, saya masih sulit menemukan kata-kata untuk menggambarkan keindahannya," tulis Richard dalam unggahannya.
Namun, kiri dirinya mengaku prihatin karena keindahan itu kini tengah terancam oleh proyek pengolahan nikel yang dinilai menjanjikan keuntungan, namun dengan konsekuensi kerusakan lingkungan yang besar.
"Tanah dan laut suci ini terancam. Proyek pengolahan nikel menjanjikan keuntungan, tetapi dengan harga kehancuran yang tak terelakkan," lanjutnya.
Aktor berusia 37 tahun itu pun menutup pesannya dengan ajakan tegas kepada pengikutnya dan masyarakat luas untuk turut serta menyuarakan isu lingkungan yang sedang terjadi di Raja Ampat.
"Jika kita tetap diam, kita mengkhianati diri sendiri. Berbeda-beda tetapi tetap satu, bangkitlah. Bicaralah. Ini bukan kemajuan — ini kepunahan," tutupnya dengan menuliskan tagar #SaveRajaAmpat.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
