Dalam dokumen gugatan yang bocor di media sosial, Dan Bernad meminta agar Sia menafkahinya sebesar USD250 ribu per bulan (senilai Rp4,1 miliar). Gugatan tersebut telah didaftarkan pada 9 Oktober 2025 di pengadilan Los Angeles, Amerika Serikat.
“Saya meminta agar pengadilan memerintahkan Sia untuk membayar saya tunjangan pasangan sementara sebesar USD250.856 per bulan,” ujar Dan Bernad seperti dikutip dari The Guardian, Kamis, 16 Oktober 2025.
Bernad mengklaim bahwa selama pernikahan, dirinya sepenuhnya bergantung secara finansial pada Sia.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berhenti dari pekerjaannya sebagai dokter onkologi dan kehilangan sumber pendapatan sejak Sia menghentikan pendanaan sejak Maret 2025 untuk klinik Modern Medicine, bisnis medis yang mereka dirikan bersama sejak tahun 2022.
Tak berhenti di situ, Bernad bahkan meminta Sia menanggung biaya pengacara dan audit forensik selama sidang perceraian mereka, masing-masing sebesar USD300 ribu (Rp4,7 miliar) dan USD200 ribu (Rp3,1 miliar).
“Saya sepenuhnya bergantung pada Sia secara ekonomi. Saya tidak memiliki penghasilan dan Sia telah menghentikan semua pendanaan untuk Modern Medicine. Sia memiliki kemampuan untuk membayar saya dukungan pasangan untuk mempertahankan status quo keuangan kami," tulis Bernad dalam gugatannya.
Sebelumnya, Sia menggugat cerai Dan Bernad pada Maret 2025, setelah menjalani tiga tahun pernikahan yang dimulai pada 2022. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putra bernama Somersault Wonder Bernad, yang kini berusia 18 bulan.
Di tengah proses hukum yang tengah berjalan, Sia kini dikabarkan memperjuangkan hak asuh penuh atas sang anak, sementara tuntutan finansial dari Bernad semakin menambah panas proses perceraian mereka yang tengah menjadi sorotan hangat publik dan warganet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id