Dalam wawancara dengan Vanity Fair, aktor berusia 45 tahun itu mengatakan bahwa dirinya ditawari peran Beast dalam versi Beauty and the Beast garapan del Toro. Namun, ia memutuskan untuk menolak tawaran tersebut karena baru saja memiliki anak dan naskah film belum matang.
“Saat itu, saya merasa ‘sepertinya saya tidak bisa melakukan ini sekarang.’ Itu keputusan terbesar yang salah, karena saya penggemar berat Guillermo. Saya yakin versi ‘Beauty and the Beast’ darinya akan menjadi film paling luar biasa,” kata Channing Tatum, dikutip Rabu, 10 September 2025.
| Baca juga: Channing Tatum Bangga Isi Suara Film Demon Slayer: Infinity Castle |
Untungnya, Channing Tatum tidak benar-benar melewatkan kesempatan besar karena film tersebut akhirnya tidak pernah dibuat. Ia berharap suatu hari bisa memperbaiki keputusan tersebut dan bekerja sama dengan sutradara peraih tiga Oscar itu.
“Dia punya segudang proyek lain yang ingin dikerjakan. Dia benar-benar seorang kreator. Saya mungkin tidak akan memaafkan diri saya sendiri soal itu, tapi saya berharap suatu hari bisa bekerja sama dengannya,” ujarnya.
Sementara itu, Guillermo del Toro tengah disibukkan dengan film fantasi terbarunya, Frankenstein, yang mendapat standing ovation selama 13 menit saat debut di Festival Film Venesia. Film ini dibintangi Oscar Isaac sebagai ilmuwan gila dan Jacob Elordi sebagai ciptaan grotesknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
