Idenesia juga tidak mau ketinggalan. Program yang dipandu Yovie Widianto ini juga mengangkat episode spesial tentang Ibu Kota Negara kita ini.
Hadir dalam acara ini seniman yang lahir dan besar di Jakarta, siapa lagi kalau bukan Mpok Nori. Seniman kelahiran 10 Agustus 1939 ini menjadi satu dari sekian seniman asli Tanah Betawi yang masih mencoba mempertahankan berbagai kesenian dan budaya khas Jakarta.
Mpok Nori bercerita tentang awal mula ia terjun ke dunia seni dan budaya Betawi. Menurutnya, dulu pentasnya dengan cara ngamen ke beberapa daerah di Jakarta.
"Dulu itu orang tua punya alat-alat topeng, dulu belum ada lenong, tapi enggak ada anak mudanya, dulukan sistemnya saweran gitu, nah terus saya nawarkan diri buat jadi pemainya, terus saya main ngamen di Manggarai (Jakarta) dan itu saya yang paling banyak dapet saweran," tutur Mpok Nori saat shooting Idenesia di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Dulu itu saya primadonanya, saya yang paling cantik," tambahnya disertai gelak tawa penonton.
Dalam Idenesia kali ini, juga mengundang sutradara kawakan Garin Nugroho dan Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renita Adrian. Perbincangan Yovie dengan Mpok Nori, Garin dan Renita akan ditayangkan di Metro TV pada Sabtu (14/6/2014).
Nantinya, Mpok Nori akan tampil di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta, pada Sabtu (21/6/2014), dengan tema "Jakarta Dulu dan Sekarang, Kisah Mpok Nori Oleh Sinar Norray".(Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
