Kondisi bayi 19 bulan itu mampu menyedot perhatian hampir seluruh masyarakat di Tanah Air. Ketegarannya menghadapi penyakit menggugah hati. Melalui penggalangan dana Koin Cinta Bilqis, masyarakat pun mulai menyumbangkan uang logamnya untuk membantu biaya operasi Bilqis yang ditaksir mencapai Rp900 juta. Sayangnya, Bilqis tidak mampu bertahan lama, Bilqis Anindya Passa meninggal akibat gagal napas dalam proses yang harus ia jalani sebelum operasi cangkok hati.
Kondisi demikian ternyata tidak hanya dialami Bilqis. Ada bayi-bayi mungil lain di Indonesia yang juga mengidap Atresia Bilier, salah satunya adalah Kaffie Ammar. Bayi Ammar baru berusia 5 bulan saat ia didiagnosis mengidap Atresia Bilier, penyakit kerusakan hati yang dialami 1 dari 10 ribu anak. Gejala awal yang terlihat, kulit dan matanya menguning, kotorannya memutih, dan perutnya membengkak.
Kini, putra pasangan Ii Romli dan Yeti Kurniasih itu harus menjalani operasi transplantasi hati yang biayanya mencapai Rp900 juta. Angka Rp900 juta tentu bukan jumlah yang sedikit apalagi bagi keluarga Ammar. Ayahanda Ammar, Ii Romli, adalah seorang guru SD di Pancoran Mas, Depok. Melihat kondisi tersebut, seperti halnya Koin Cinta Bilqis, masyarakat kini juga menggagas gerakan Hati untuk Ammar guna membantu membiayai dana operasi tersebut. Adapun informasi yang lebih lengkap soal gerakan dan perkembangan yang ada dapat dilihat di fanpage FB Hati Untuk Ammar, website hatiuntukammar.com, dan Twitter @hatiuntukammar.
Mendekati tenggat pada Oktober, hingga 14 September 2014, dana yang sudah terkumpul sebesar 81% atau Rp729.107.000. Nah, bagi Anda yang hendak membantu bayi Ammar, dapat menyalurkan donasi via rekening Bank Syariah Mandiri 7051371237 atas nama Romli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
