Bergabung dengan Teater Koma membuat Cornelia Agatha menyadari kekurangan dan kelebihan sebagai seorang pelaku seni peran.
"Terakhir kali tampil bareng Teater Koma itu dalam pementasan yang berjudul Demonstran. Saya selalu ingat pertama kali gabung Teater Koma itu enggak mudah. Begitu masuk saya bersyukur. Bukan hanya karena nama besar Teater Koma, tapi saya melek mengenai kelebihan dan kekurangan saya sebagai aktor," tutur Cornelia Agatha di kawasan Bintaro, Jakarta, Rabu (24/02/2016).
Cornelia Agatha mengakui, memiliki ketertarikan dengan dunia teater sudah lama. Itu yang membuatnya tak ingin melewatkan kesempatan tampil bersama Teater Koma.
"Energi dari Teater Koma begitu besar untuk mendorong saya berkarya. Saya merasa banyak sekali kemampuan saya yang diasah. Saya tidak pernah mau melewatkan begitu saja setiap pementasan dan peran di sini," ujar Cornelia Agatha.
“Dari waktu remaja saya suka ikut operet. Kemudian sejak tahun 1995 saya ikut teater di Komunitas Bulungan, dan kemudian sampai akhirnya masuk Teater Koma,” lanjut Cornelia Agatha.
Dalam lakon Semar Gugat, Cornelia Agatha akan tampil sebagai Betari Permoni, seorang dewi yang merasuki tubuh Srikandi untuk bisa bermesraan dengan Arjuna.
Semar Gugat bercerita tentang perselisihan antara Semar dan Arjuna. Srikandi meminta mas kawin yang tak masuk akal kepada sang calon suami, Arjuna. Yang dimintanya adalah kuncung Semar. Hal itu membuat Semar marah sehingga menantang Arjuna dan Srikandi untuk adu sakti.
Semar Gugat akan ditampilkan pada 3-10 Maret 2016 di Gedung Kesenian Jakarta. Harga tiket mulai dari Rp75 ribu hingga yang paling mahal, Rp350 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
