medcom.id, Jakarta: Mungkin, masih banyak orang akan mengernyitkan dahi saat mendengar kata `urban market`. Tahukah Anda, jika urban market sejatinya merupakan wadah bagi jiwa dalam berinovasi.
Anton Wirjono merupakan salah satu pencetus dan pencipta tren urban market. "Urban market ini adalah sebuah media transaksi yang dikemas secara kreatif," jelasnya kepada Yovie Widiando saat taping program IDEnesia di Galeri Indonesia Kaya, Lantai 8 West Mall Grand Indonesia, Senin (26/1/2015).
Pasar dan tren yang diciptakan Anton melalui kreatifitasnya, seringkali menggoyang pasar. Mulai dari event hingga ritel yang dicetuskannya selalu bikin heboh dan melahirkan pengekor.
Salah satunya adalah Brightspot Market yang dirintisnya pada 2009. Ajang layaknya pasar malam itu mampu menyedot 57 ribu pengunjung dengan nilai transaksi ratusan juta hanya dalam waktu empat hari.
Menurut Anton, semuanya bermula dari hobinya sebagai DJ. Saat itulah, ia mulai terlibat menjaring sponsor.
Selanjutnya, Anton memutuskan mendirikan bisnisnya sendiri yang dikemas dalam urban market. "Karena retailnya cukup gampang 'nyambung' dan pada dasarnya berkaitan dengan tren," terangnya.
Progres yang dijalani Anton cukup natural dengan peluang yang sangat besar, karena belum ada pesaing. Pemasarannya, Antin sangat mengandalkan sosial media, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
"Awal pertama memasakarkan produk, saya menggunakan Facebook. Tapi sekarang sosial media yang paling efektif adalah Instagram," tambah Anton.
Dulu pasar yang ia jangkau hanya anak muda saja, tapi sekarang sudah lintas generasi. Barang yang dijual, 80 persen merupakan produk lokal dan 20 persen produk import.
"Barang-barang di Indonesia kalau brand dan bahannya bagus, pasti nilai jualnya akan mahal. Dibandingkan dengan merek luar, banyak yang mahal tapi kalau dilihat pembuatannya tidak mahal. Sayangnya orang kita justru banyak yang melihat dari mereknya," imbuh Anton.
Jatuh bangun dalam menjalankan usaha, menurut Anton, merupakan pelajaran penting dalam kehidupan. Namun, jika mejalani usaha berdasarkan passion, segalanya akan lebih mudah.
"Kalau mau berbisnis itu dimulai dari passion. Kalau belum menemukan, harus dicarai seperti mencari jodoh. Kalau belum jodoh, maka harus mencari yang lain," pungkas Anton.
Penasaran dengan bisnis urban market? Simak perjalanan Yovie Widianto dalam IDEnesia di Metro TV, pada Kamis (29/1/2015) pukul 22.30 WIB. Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya. Ada bingkisan menarik bagi pemenangnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di