Ditengah tengah penampilan The Lantis, Giri salah satu personel bercerita soal inspirasi lagu yang baru mereka rilis “Ambang Rindu.” Lagu ini ternyata terinspirasi dari kisahnya yang gagal move on selama bertahun-tahun.
“Sempat gak move on 16 tahun, lama banget, itu kalau anak sudah puber. Akhirnya gue ngejar dia lagi, dan kita sudah tunangan,” ucap Giri sebelum membawakan “Ambang Rindu.”
Malam itu grup musik yang terdiri dari Giri, Ravi dan Ojan ini membawakan sejumlah lagu hitsnya, seperti “Sial,” “Belahan Jiwa,” dan “Lampu Merah.“
| baca juga: |
Penampilan The Lantis malam itu sesekali diselingi dengan interaksi mereka dengan para penonton, membuat BYD Hall terasa hangat dengan dialog-dialog yang dibangun.
“Sebelum kita mulai, di sini ada yang datang sama pasangannya gak? Atau ada yang datang nyari pasangan?” tanya Rafi kepada penonton.
The Lantis melanjutkan penampilannya dengan "Neverland,” "Gloria,” dan ditutup dengan lagu andalannya “Bunga Maaf.”
“Terima kasih buat kalian yang sudah datang di sini nonton kita. Ramai sekali, serasa jadi band gede ya,” ucap Rafi.
Profil The Lantis
The Lantis merupakan band Indie Pop Indonesia yang terbentuk sejak tahun 2020, yang beranggotakan Giri (Bass & Vokal), Ravi (Gitar & Vokal) & Ojan (Gitar). Mereka memadukan musik indie pop retro dan modern pada karya-karyanya.
Selera musik mereka terinspirasi dari The Beatles, Arctic Monkeys, Naif, dan The Changcuters.
Album pertama mereka adalah Pilot (2021) berisi lagu “Lampu Merah” yang menjadi viral secara global pada akhir tahun 2023. Album kedua mereka, Pancarona (2024), membawa Halo Jakarta sebagai nominasi AMI Awards dalam kategori The Best Alternative Duo/Group/Collaboration.
Tak hanya “Lampu Merah” yang viral, “Bunga Maaf” (2024) juga kembali membawa mereka makin dikenal banyak orang. “Bunga Maaf” sempat berada di posisi #2 di Indonesia Spotify Daily Chart dan posisi #6 di Malaysia Spotify Daily Chart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
