Hal itu diungkapkan Liam saat tampil dalam konser reuni Oasis bertajuk Live ‘25 yang digelar di Stadion Murrayfield, Edinburgh, Skotlandia, pekan lalu.
"Malam ini aku tidak bisa melempar tamborin atau marakas. Katanya aku dilarang. Aku baru saja diberitahu, 'Jangan lakukan hal itu lagi,' karena kalian tidak bisa menjaga diri," ungkap Liam Gallagher, dikutip dari The Sun pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Keputusan tersebut rupanya datang dari pihak manajemen Oasis. Pasalnya, dalam beberapa konser sebelumnya, aksi lempar tamborin dan marakas Liam justru berujung kericuhan di antara penonton yang berebut untuk mendapatkannya.
"Kalian terus mencubit puting, telinga, menendang selangkangan satu sama lain, dan macam-macam lagi," lanjut Liam.
| baca juga: Seorang Penggemar Tewas Terjatuh dari Tribun Stadion Wembley saat Konser Oasis |
Melansir laporan The Metro UK, insiden sempat terjadi saat Oasis manggung di Stadion Wembley, Inggris. Seorang fans wanita berusia 42 tahun terluka setelah berhasil menangkap marakas yang dilempar Liam.
Namun, naasnya marakas yang diraihnya tersebut langsung diperebutkan secara kasar oleh dua penonton pria lain, hingga membuat sang wanita mengalami cedera. Ia kemudian membagikan foto-foto bukti luka cederanya tersebut kepada media di Inggris.
Insiden tragis lain juga terjadi di konser yang sama pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Seorang penonton pria berusia 40-an dilaporkan tewas setelah terjatuh dari tribun bagian atas stadion, tak lama usai konser berakhir.
Saat ditemukan, korban sudah mengalami kondisi kritis dengan sejumlah luka memar akibat terjatuh dari ketinggian dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Tur Konser Reuni Oasis Terus Berlanjut
Setelah tampil menghibur para penggemar di Edinburgh, Skotlandia. Gallagher bersaudara bakal melanjutkan tur reuni Oasis Live ‘25 ke Amerika Utara dengan jadwal konser di Toronto, Chicago, East Rutherford, Pasadena, dan Mexico City hingga pertengahan September 2025 mendatang.Tur reuni ini kemudian akan berlanjut ke Asia dengan konser di Korea Selatan dan Jepang, sebelum menuju Australia, Argentina, Chili, hingga Brasil pada akhir tahun 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
