Konser bertajuk 'Simfoni Delapan Dekade' ini menggambarkan perjalanan 80 tahun Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan hingga saat ini. Simfoni menjadi simbol persatuan dalam perbedaan keberagaman suku, budaya, dan suara berpadu layaknya berbagai instrument musik.
"Dengan keberagaman dan kekayaan budaya, kita masih berdiri kokoh sebagai bangsa menuju Indonesia Emas. Konser musik ini jadi simbol perjalanan panjang kemerdekaakita," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
GBN disebut Fadli menjadi wadah lintas persaudaraan, karena para penyanyi paduan suara dan pemain orkestranya merupakan talenta muda dari berbagai seluruh wilayah Indonesia yang dipilih melalui audisi ketat. Bekerjasama dengan pemerintah daerah, Kementerian Kebudayaan melaksanakan audisi Paduan suara di 30 Provinsi dan seleksi orkestra di Yogyakarta.
| baca juga:
|
Dari total 1.167 pendaftar paduan suara dan 294 pendaftar orkestra, dipilih para generasi muda terbaik bangsa yang telah menjalani pelatihan intensi selama sebulan.
"Para pemuda pemudi dengan suara emas kembali membuktikan jika seni bisa menghubungkan hati. Melalui setiap lagu kita kenang jasa para pahlawan. Kemenbud sangat mengapresiasi para musisi peserta," ucapnya.
Pertunjukan dibagi ke dalam empat sesi tematik yang masing-masing menyuguhkan nuansa dan pesan berbeda. Mulai dari patriotisme, semangat generasi muda, harapan masa depan, hingga persatuan dalam keberagaman. Turut tampil sebagai kejutan, Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha yang bersama GBN membawakan lagu "Diatas Awan".
Turut dinyanyikan juga beberapa lagu bersama GBN oleh Woro Mustiko pada lagu "Rangkaian Melati" ciptaan R. Maladi dan Arima Norah. Ada pula Prince Poetiray sebagai solois cilik menyanyikan lagu "Selalu Ada di Nadimu" ciptaan Laleilmanino.
GBN sendiri akan membawakan lagu "Indonesia Jiwaku" ciptaan Guruh Soekarno Putra, "Nusantara 5" ciptaan A. Riyanto, "Lukisan Indonesia" ciptaan Duhita Panca Tantra dan D. A., serta Medley Nusantara yang diaransemen oleh Purwa Tjaraka.
GBN juga membawakan lagu "O Indonesia" karya Siddik Sitompul. Judul lagu tersebut merujuk pada "Oh Indonesiaku" yang diikutsertakan pada sayembara lagu Kebangsaan RI.
Konser Kemerdekaan diselenggarakan sebagai bagian dari persiapan menuju penampilan puncak GBN pada hari kemerdekaan RI. Masayarakat dapat melihat penampilan GBM melalui layar kaca pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang disiarkan secara langsung dari Istana Merdeka pada hari Minggu, 17 Agustus 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
