20 Persen Penonton Konser “Tunggu Aku Di” Sheila On 7 dari Malaysia

Jakarta: Promotor Antara Suara memaparkan fakta menarik terkait salah satu seri konser tersukses mereka, "Tunggu Aku Di" dari Sheila On 7, yang berhasil digelar di lima kota pada 2024. Data yang berhasil dihimpun Antara Suara adalah 20 persen penonton konser "Tunggu Aku Di" datang dari Malaysia. Ini membuktikan bagaimana potensi ekonomi yang sangat besar dari konser musik di Indonesia. 
 
Tur ini membawa Duta, Eross, dan Adam menyapa penggemar mereka di lima kota besar: Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung.
 
“Ternyata waktu kami bikin konser Sheila di lima titik, ada 20 persen dari Malaysia. Mereka willing untuk travelling ke Indonesia untuk nonton konser di sini. Itu baru data Antara Suara, banyak festival besar di Indonesia juga yang banyak penontonnya dari Malaysia dan luar negeri,”
ujar Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara, dalam temu media yang digelar di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Oktober 2025.
 
Setiap kota menyuguhkan antusiasme luar biasa. Menurut data resmi promotor, rata-rata jumlah penonton di setiap titik konser mencapai 20.000 hingga 25.000 orang.

Fenomena ini menunjukkan loyalitas lintas batas yang luar biasa dari penggemar Sheila On 7. Sejak awal 2000-an, band asal Yogyakarta ini memang memiliki basis penggemar kuat di Malaysia. Lagu-lagu seperti Dan, Sephia, Melompat Lebih Tinggi, dan Kisah Klasik Untuk Masa Depan tidak hanya menjadi bagian dari ingatan kolektif masyarakat Indonesia, tetapi juga diterima luas di Malaysia dan Singapura. Karena itu, tak mengherankan bila banyak penggemar rela terbang ke Indonesia demi menonton langsung konser yang telah mereka nantikan selama bertahun-tahun.
 
Bagi promotor Antara Suara, temuan bahwa 20 persen dari penonton berasal dari Malaysia bukan sekadar angka statistik, melainkan sinyal penting tentang potensi pariwisata musik regional. Indonesia kini mulai dilihat sebagai destinasi konser yang menarik, di mana penggemar luar negeri rela datang bukan hanya untuk menonton musik, tetapi juga menikmati pengalaman budaya di setiap kota penyelenggara.
 
Pengalaman ini sekaligus membuat Antara Suara percaya diri untuk melakukan ekspansi merambah pasar Malaysia dan Singapura. Mereka percaya kekuatan musik Indonesia untuk dapat menjangkau penonton yang lebih luas, terutama di negara tetangga.

“Tahun depan, Antara Suara tidak hanya akan berfokus di Indonesia saja. Kami ingin membawa musisi Indonesia untuk tur di luar negeri. Insyaallah, tahun depan Antara Suara akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan Singapura. Harapannya, kami bisa membawa musisi Indonesia tampil di dua negara tersebut."
 

"Selama ini, banyak musisi Indonesia yang konser di luar negeri dengan promotor asing, dan banyak juga promotor luar yang datang ke Indonesia untuk mencari artis. Saya berpikir, kenapa tidak kita sendiri yang membawa artis Indonesia tampil di luar negeri? Bahkan, Mas Adam (bassist Sheila On 7) bercerita, ada empat promotor Malaysia yang menunggu di belakang panggung untuk mengundang Sheila On 7 konser di sana," lanjut Andri Verraning Ayu.

Keberhasilan Tunggu Aku Di juga mempertegas posisi Sheila On 7 sebagai salah satu band paling berpengaruh di Asia Tenggara. Selain itu juga mencerminkan potensi para musisi dan promotor lokal untuk dapat lebih aktif dalam merespons potensi pasar di luar negeri.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id