Konser Bingah di Istora Senayan. (Foto: siaran pers)
Konser Bingah di Istora Senayan. (Foto: siaran pers)

Kebahagiaan dan Keharuan di Konser Yura Yunita

Elang Riki Yanuar • 03 Februari 2025 13:59
Jakarta: Konser Bingah Yura Yunita yang digelar di Istora Senayan pada Minggu, 2 Februari 2025, sukses menjadi salah satu pertunjukan musik paling berkesan di Indonesia.
 
Selama 2 jam 30 menit, lebih dari 6.500 penonton dibuat terpukau oleh penampilan Yura yang penuh energi dan karisma. Konser ini bukan hanya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu solois perempuan terbaik di Tanah Air, tetapi juga membuktikan bagaimana musik bisa menyentuh hati banyak orang.
 
Mengusung tajuk Bingah, yang berarti kebahagiaan, Yura berhasil menciptakan euforia di hati setiap penonton. Konser ini dirancang dengan apik oleh Yura, Donne Maula, dan Kantara Creative.


“Ide-ide liar Yura dan Donne sangat sejalan dengan komitmen Kantara Creative untuk menginterpretasikan karya musik menjadi visual dan pengalaman tak terlupakan bagi setiap penonton yang datang," ujar Roan Y. Anprira, Creative Director Kantara Creative & Executive Producer Konser 'Bingah,' dalam siaran pers yang diterima medcom.id.
 
baca juga: Konser Yura Yunita Bertabur Bintang, Sal Priadi hingga Ruth Sahanaya

 
Konser yang dimulai tepat pada pukul 15.00 WIB, Yura membawakan 28 lagu dengan memukau, memadukan teknologi panggung canggih dengan elemen budaya tradisional Indonesia.

Konser Terbagi dalam Empat Babak


Konser Bingah terdiri dari empat babak, masing-masing memiliki makna tersendiri. Salah satu kejutan besar adalah kehadiran legenda musik Iwan Fals, yang turut memperkaya cerita dalam konser ini.

Babak Pertama: Bubuka


Konser dibuka dengan Yura melayang di atas penonton, menciptakan momen magis. Lagu pertama, “Tenang,” mengalun merdu, disusul “Harus Bahagia” yang membangkitkan semangat penonton. Susunan lagu dirancang apik oleh Iwan Popo sebagai sutradara musik, menciptakan pengalaman yang menyentuh hati.

Babak Kedua: Silih Asah


Babak ini menggambarkan perjalanan pencarian cinta. Yura berduet dengan Sal Priadi dalam lagu “Pekat” dan menutup babak ini dengan duet bersama Donne Maula dalam lagu “Bercinta Lewat Kata.”

Babak Ketiga: Silih Asih


Di babak ini, suasana semakin emosional dengan kehadiran tamu spesial. Ruth Sahanaya membawakan lagu “Keliru” sebagai kejutan untuk ibu Yura, sementara Gempi tampil menggemaskan bernyanyi bersama Yura. Babak ini ditutup dengan lagu “Bandung,” yang menampilkan seni tradisional seperti Jaipong, Sisingaan, dan alunan perkusi khas Indonesia.

Babak Keempat: Silih Asuh


Babak terakhir menjadi momen refleksi sekaligus penutup yang sempurna. Yura membawakan lagu terbarunya, “Tanda,” untuk pertama kalinya. Penampilan ini dilanjutkan dengan kolaborasi bersama enam musisi perempuan berbakat Salma Salsabil, Fanny Soegi, Misellia, Feby Putri, Idgitaf, dan Fathia Izzati dalam lagu “Tutur Batin.”
 
Lagu ini menjadi simbol perjuangan kesetaraan dan inklusivitas perempuan, nilai yang selalu digaungkan oleh Yura. Feby Putri dan Idgitaf pun mengungkapkan kekaguman mereka terhadap Yura sebagai sosok yang konsisten menyuarakan isu kesetaraan dalam musik.
 
“Aku merasakan semua yang disuarakan Teh Yura tentang kesetaraan perempuan. Ini menginspirasi aku sebagai musisi perempuan untuk selalu menyuarakan kebaikan dalam berkarya,” ujar Feby Putri.
 
Sementara itu, Idgitaf menambahkan, “Teh Yura adalah pionir yang menunjukkan kehebatan perempuan dalam berkarya. Dari lagu, visual, hingga panggungnya, semuanya solid dan bikin aku kagum. Pesannya selalu sampai ke hati.”

Momen Spesial dan Penutupan


Konser ini juga menghadirkan momen spesial ketika Yura berbagi panggung dengan teman-teman disabilitas untuk membawakan lagu “Merakit.”
 
Tepat pukul 17.30, konser ditutup dengan lagu “Dunia Tipu-Tipu,” meninggalkan kesan mendalam bagi setiap penonton.
 
“Konser ini bukan hanya tentang Yura. Aku hanya bagian kecil dari semesta yang besar. Semoga konser ini bisa membawa kebahagiaan untuk semua yang hadir,” tutup Yura.
 
Konser Bingah sukses menghadirkan senyum, air mata haru, dan kebahagiaan bagi ribuan penonton.
 
Dengan teknologi panggung canggih, detail yang matang, koreografi yang sinergis, aransemen musik yang hangat, serta vokal Yura yang luar biasa, konser ini menjadi salah satu pertunjukan terbaik yang menorehkan sejarah di industri musik Indonesia.
 
(Nithania Septianingsih)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan