Berbeda dari peran-peran sebelumnya, film horor ini menghadirkan Tora dalam sejumlah adegan perkelahian hingga gerakan akrobatik. Tantangan tersebut membuatnya harus benar-benar mempersiapkan diri agar dapat menjalani proses syuting dengan aman dan maksimal.
Tora pun membagikan pengalamannya saat harus menjalani adegan fisik tanpa bantuan pemeran pengganti. Meski dikenal sebagai aktor senior, tuntutan laga dalam film ini tetap menjadi pengalaman yang tidak bisa dianggap ringan.
"Kalau adegan fighting itu, saya sudah terbiasa dari kecil ya. Terbiasa tidak melakukannya," seloroh Tora.
Tora menegaskan bahwa persiapan yang ia jalani tidak main-main. Ia mengikuti latihan intensif selama dua bulan penuh sebelum kamera mulai merekam adegan demi adegan.
“Sebenarnya ada latihannya. Dua bulan sebelumnya kita pelatihan terus. Jadi minim kecelakaan. Mungkin kalau ‘kecetit’ di satu-dua tempat ada, tapi secara keseluruhan aman,” ungkapnya.
Keputusan Tora untuk menjalani sendiri seluruh adegan berisiko juga menjadi sorotan. Ia memilih tidak menggunakan stuntman dan menghadapi langsung tantangan fisik yang ada di depan kamera. Tora menyebut akan sulit menemukan sosok yang punya postur tubuh mirip dengannya.
"Enggak pakai stunt aku. Mana ada stunt yang segede gini?" ujarnya.
Dalam film ini, Tora dipasangkan dengan Marthino Lio untuk adegan-adegan laga. Ia mengaku sangat terbantu dengan kemampuan Lio yang sudah berpengalaman dalam koreografi perkelahian.
“Lio sudah jago, jadi kayak orang dance, ada yang jadi lead-nya. Itu lebih enak, si Lio bisa menuntun (lead) saya," katanya.
Selain Tora, film Janur Ireng: Sewu Dino dibintangi Rio Dewanto, Marthino Lio, Ratu Rafa, Masayu Anastasia, Karina Suwandi, Faradina Mufti, Givina, Gisellma, Vincent Sanjaya, dan sejumlah aktor lainnya. Janur Ireng: Sewu Dino dijadwalkan tayang di bioskop mulai 24 Desember 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
