Dalam film ini, Ali Fikry memerankan karakter Jaya, seorang siswa yang menjadi korban perundungan oleh temannya, diperankan oleh Muzakki Ramdhan. Cerita semakin menarik ketika teror supranatural muncul bersamaan dengan konflik batin para tokohnya, termasuk sang ayah, Makmur, yang dimainkan oleh Fedi Nuril.
Fedi mengaku, tema perundungan menjadi alasan utama dirinya menerima peran tersebut. Sebagai ayah dari tiga anak, isu ini membuatnya reflektif terhadap realitas yang sering terjadi di sekitar.
Baca Juga :
Lisa Mariana Jadi Tersangka Kasus Video Porno
“Ya jadi saya sebagai ayah yang juga sudah punya tiga anak tentu khawatir kalau anak saya dirundung ataupun menjadi pelaku perundungan. Dampaknya besar, konsekuensinya bukan hanya bagi yang mengalami, tapi juga lingkungan sekitarnya,” ujar Fedi.
Fedi menambahkan, setiap karakter di Qorin 2 memiliki lapisan emosi yang kompleks dan relevan dengan situasi sosial saat ini.
Lebih jauh, Qorin 2 juga menghadirkan lapisan emosi yang dalam dari tiap karakter. Memperlihatkan bahwa setiap tindakan manusia memiliki konsekuensi. Dimana setiap perbuatan yang dianggap sebagai bentuk kasih sayang justru bisa menjadi bentuk cinta yang keliru. Lewat perjalanan karakter-karakternya, film ini mengajak penonton untuk memahami makna mencintai dengan cara yang benar, baik kepada anak, keluarga, maupun diri sendiri. Menegaskan pentingnya membedakan antara benar dan salah, bahkan ketika tindakan itu dilakukan atas dasar cinta.
Dengan isu yang kuat dan pendekatan emosional yang mendalam, Qorin 2 diharapkan menjadi lebih dari sekadar film horor. Ia hadir sebagai cermin bagi penonton untuk memahami makna cinta dan tanggung jawab dalam keluarga, sekaligus mengingatkan pentingnya menghentikan lingkaran perundungan di sekitar kita.
(ENDHITA TRIANTARA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id