Luna Maya dalam film Gundik (Foto: instagram @lunamaya)
Luna Maya dalam film Gundik (Foto: instagram @lunamaya)

Teror Gundik Siap Hantui Pakistan hingga Rusia

Agustinus Shindu Alpito • 07 Mei 2025 20:49
Jakarta: Film horor terbaru berjudul Gundik tidak hanya akan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2025, tapi juga siap menembus pasar internasional. Film ini dijadwalkan tayang di 11 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, Pakistan, hingga Rusia.
 
Sutradara Gundik, Anggy Umbara, penawaran dari luar negeri mulai datang setelah film ini mulai diperkenalkan ke beberapa jaringan distribusi. Meski sempat meragukan, akhirnya mereka memutuskan untuk memperluas penayangan ke Asia Tenggara dan beberapa negara lainnya.
 
“Film ini gak cuma tayang di Indonesia, tapi juga di luar. Malaysia, Singapura, Thailand udah oke. Taiwan udah beli, bahkan Rusia juga,” jelas Anggy kepada Medcom.id di Kompleks Media Group, Jakarta Barat pada Selasa, 6 Mei 2025.

Menurut Anggy, mengaku awalnya tidak menyangka film ini bisa mendapat perhatian hingga ke luar negeri.
 
“Awalnya kita mau bikin film indie yang kecil dan simpel,” ujar Anggy. 
 
“Tapi ternyata bisa sebesar ini. Gundik jadi lebih dari yang kita bayangkan. Itu sebuah berkah,” lanjutnya.
 
Saat ini, proses penyensoran tengah dilakukan di beberapa negara karena setiap negara memiliki aturan yang berbeda. Namun, tim produksi optimis bahwa Gundik bisa diterima dengan baik oleh penonton mancanegara, apalagi dengan kekuatan cerita dan visual yang unik.
 
Dengan menggabungkan unsur horor, drama keluarga, hingga adegan aksi, Gundik diharapkan bisa menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga membawa nama perfilman Indonesia ke panggung yang lebih luas.
 
Baca juga: Luna Maya dan Maxime Bouttier Resmi Menikah

Sinopsis Film Gundik


Film Gundik menyuguhkan cerita mendebarkan yang memadukan aksi kriminal dengan teror mistis khas budaya lokal. Cerita berfokus pada Otto (Agus Kuncoro), mantan tentara yang baru keluar dari penjara dan mencoba memperbaiki hidupnya setelah mengetahui bahwa putrinya, Merry (Ratu Sofya), menikah dengan Baim (Maxime Bouttier), sopir taksi yang ia anggap tidak layak.
 
Dalam upaya memperbaiki nasib, Otto menerima tawaran untuk merampok rumah seorang perempuan kaya raya yang dikenal dengan sebutan Nyai (Luna Maya). Nyai ini dikabarkan sebagai “gundik” para pejabat penting dan tinggal di rumah megah yang diyakini menyimpan banyak harta. Otto kemudian membentuk tim perampok bersama Salman (Dian Sidik), Reza (Arief Didu), dan menantunya sendiri, Baim, sebagai sopir sekaligus mata-mata.
 
Setelah melakukan pengintaian dan menyusun rencana, mereka menyusup ke rumah Nyai pada malam hari. Namun, apa yang mereka temukan jauh dari ekspektasi. Rumah itu terasa sunyi secara tidak wajar, dipenuhi aroma dupa yang menyengat, dan suara-suara aneh terdengar dari segala penjuru.
 
Ternyata, rumah tersebut bukan sekadar tempat menyimpan kekayaan, melainkan sarang kekuatan gaib yang menyimpan rahasia gelap. Sosok Nyai yang mereka kira hanya seorang perempuan simpanan, ternyata merupakan penguasa mistis dari Pantai Laut Selatan dengan kekuatan supranatural yang mengerikan. Para perampok pun harus berjuang untuk menyelamatkan diri bukan hanya dari kemungkinan tertangkap, tapi juga dari kekuatan tak kasat mata yang terus mengintai mereka.
 
Film ini menyajikan visual rumah mewah dengan nuansa budaya Jawa yang kental dan atmosfer mistis yang kuat. Diproduksi oleh Umbara Brothers Productions bersama Rumpi Entertainment dan Makara. Selain Luna Maya dan Agus Kuncoro, film ini juga dibintangi oleh Maxime Bouttier, Dian Sidik, Arief Didu, Ratu Sofya, Rukman Rosadi, Tio Pakusadewo, Ence Bagus, dan aktor lainnya.
 

(Nithania Septianingsih)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan