Demi mendalami adegan tersebut, Yasmin berlatih hingga tiga pekan bersama pelatih akting. Yasmin rupanya ingin memperlihatkan akting semaksimal mungkin karena ini menjadi film horor pertamanya.
"Buat aku yang tersulit adalah adegan kerasukan yaa. Tiga minggu pastinya ada workshop sama akting coach. Ada aku nonton beberapa film yang ada adegan kerasukannya," kata Yasmin Napper di Jakarta.
"Aku suaranya habis teriak-teriak sempet ada satu hari aku susah ngomong. Karena kan peran aku membutuhkan suara yang agak gitu (teriak) ya, terus fisik juga terkuras," lanjutnya.
Yasmin mengaku sangat tegang bermain film horor. Meski begitu, dia begitu menikmati pengalaman baru tersebut.
"Aku main film horor deg-degan banget. Karena sebelum aku syuting Thaghut aku dikasih tahu bahwa sebagai pemain emosi di film horor itu sangat intens," ucapnya.
| baca juga: Daftar Pemain dan Sinopsis Pernikahan Arwah |
Film Thaghut bakal tayang di bioskop pada 29 Agustus 2024. Bobby Prasetyo selaku sutradara ikut senang karena film Thaghut sebentar lagi rilis di seluruh bioskop Indonesia.
“Saya sangat senang akhirnya film Thaghut bisa segera bertemu dengan penonton. Kami telah bekerja keras untuk menghasilkan karya yang berkualitas dan menghibur. Semoga film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Bobby Prasetyo.
Film Thaghut dibintangi Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis, Keanu Azka, Hanna Saraswati dan Dennis Adhiswara. Film ini berkisah tentang perjalanan seorang anak perempuan bernama Ainun yang mencari ayah kandung yang tidak pernah mengasuhnya.
Abah Mulya, sosok yang Ainun kagumi karena memiliki berbagai kesaktian khusus dari sebuah Padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung ternyata adalah ayah kandungnya yang selama ini disembunyikan oleh Uwak yang telah membesarkannya.
Didampingi para sahabatnya, Bagas dan Rini, Ainun datang ke Padepokan Abah Mulya untuk bertakziah. Kematian Abah Mulya yang misterius akhirnya membuat Ainun masuk dalam suatu ajaran sesat yang diberikan Lingga, murid Abah Mulya.
Rahmat, adik kandung Ainun yang tinggal di Padepokan telah mengingatkan Ainun namun dia tidak mempercayainya. Ainun makin larut dalam ajaran sesat Abah dan menimbulkan ketakutan pada sahabatnya dan juga warga Padepokan.
"Film Thaghut menawarkan konsep horor yang berbeda dari film lainnya. Ceritanya relate dengan kehidupan sekarang, tentang perilaku masyarakat yang percaya pada dukun dan pesugihan untuk mendapatkan kesembuhan penyakit, mendapat harta, jodoh, melakukan pelet, dan lainnya secara instan," kata Agung Saputra selaku produser.
Film Thaghut sebelumnya berjudul Kiblat dan sempat menuai protes dari banyak kalangan. Setelah mengubah judul, Agung yakin film bakal mendapat respons positif.
"Menurut saya ketika ganti judul Kiblat ke Thaghut menurut saya ini judul yg pas, jadi emang saya udah sempat konsultasi ke ulama sebelum menggunakan judul ini dan semua bilang ini sesuai dengan konteks. Jadi beberapa ulama sudah menonton filmnya dan judul Thaghut sangat pas," jelas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
