Pembekalan berupa pelatihan bagi para pelaku kreatif menurut Joko Anwar penting, agar dana yang diberikan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dengan hasil yang baik pula.
"Paling penting, selain dana, pembekalan skill set yang dibutuhkan setiap sektor," kata Joko Anwar, di Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025, dikutip Antara.
Para pelaku usaha ekonomi kreatif menurut Joko Anwar perlu memiliki keahlian yang memadai jika menerima bantuan itu, agar pendanaan dari pemerintah bisa lebih efektif dalam penggunaannya.
Baca Juga : GJLS Rilis Teaser Film Ibuku Ibu-Ibu, Siap Bikin Penonton Tertawa |
"Jadi, enggak cuma pemerintah memberikan dana kemudian penggunaannya nanti, bukan cuma tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ucap Joko Anwar.
“Jadi, uang negara, uang rakyat, tidak hanya disalurkan hanya karena ada program untuk menyalurkan dana," sambungnya.
Seperti yang diketahui, Kementerian Ekonomi Kreatif sedang menyiapkan skema pembiayaan Indonesia Creative Content Fund (ICCF) sebagai langkah memperkuat ekosistem pembiayaan berkelanjutan di sektor ekonomi kreatif.
Pengalokasian dana untuk ICCF telah diusul untuk masuk dalam anggaran belanja tambahan tahun 2025. Skema Ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pembentukan dana abadi untuk mendukung program fasilitasi pendanaan dan investasi di sektor ekonomi kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News