‘Crush: Overcrowded Overwhelmed’ merupakan dokumenter dua bagian yang menyoroti perayaan malam Halloween 2022 di Itaewon, Korea Selatan, yang berubah menjadi sebuah mimpi buruk.
“Serial dokumenter ini akan tayang perdana di Paramount+ pada 17 Oktober,” demikian diberitakan Korea JoongAng Daily, Rabu, 4 Oktober 2023.

Crush: Overcrowded Overwhelmed. Foto: PARAMOUNT+
‘Crush: Overcrowded Overwhelmed’ akan menampilkan kesaksian dari seorang pelajar asal Amerika Serikat yang tinggal di Korea Selatan, dua tentara Amerika Serikat yang sedang tidak bertugas pada hari kejadian, fashion executive, dan seorang ilustrator Korea Selatan.
Ilustrator tersebut merupakan korban yang sempat terkubur dalam tumbukan banyak orang pada tragedi Itaewon. Meskipun berhasil selamat, saat ini ia mengalami lumpuh sebagian.
Tak hanya itu, serial dokumenter ‘Crush’ juga akan menampilkan keluarga korban yang menuntut penyelidikan menyeluruh atas tragedi Itaewon, termasuk tanggapan dari pemerintah.
Baca juga: Sudah Tayang di Netflix! Ini Sinopsis Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso |
Tragedi Itaewon 2022

Monumen darurat di luar stasiun kereta bawah tanah di Itaewon. Foto: AFP PHOTO/Jung Yeon-je/Anthony Wallace
Tragedi Itaewon terjadi pada malam Halloween, tepatnya tanggal 29 Oktober 2022. Tragedi ini terjadi di Itaewon, sebuah kawasan yang terkenal dengan suasana meriah di malam akhir pekan maupun musim liburan di Korea Selatan.
Pada malam itu, warga Korea Selatan maupun turis mulai memadati Itaewon dengan kostum horor terbaik mereka untuk merayakan Halloween. Antusiasme para pengunjung sangat tinggi lantaran itu merupakan Halloween pertama setelah pandemi Covid-19.
Perlu diketahui bahwa Itaewon memiliki kawasan dengan jalan yang cukup sempit dan menanjak. Semakin malam, kawasan tersebut semakin padat oleh orang-orang yang terus berdatangan. Banyak media Korea memberitakan 100.000 orang hadir dalam perayaan itu.
Baca juga: Detik-detik Tragedi Halloween di Korea Selatan yang Tewaskan Ratusan Orang |
Sekitar pukul 22.20 waktu setempat, sejumlah orang yang berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh dan menimpa massa di bawahnya. Karena kondisi terlalu padat, pengunjung pun berakhir saling injak hingga terus berjatuhan dan saling menumpuk.
Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran berdatangan, begitu pula dengan petugas medis yang langsung sibuk melakukan pertolongan pertama pada korban yang berhasil ditarik keluar dari tumpukan manusia. Para korban mengalami henti jantung.
Sebanyak 158 jiwa dinyatakan meninggal dalam tragedi ini, sementara setidaknya 196 orang mengalami luka-luka. Presiden Korea Selatan menetapkan masa berkabung nasional selama 7 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News