"Ini merupakan sebuah kehormatan besar dan impian masa kecil. Ketika Disney Studios di Paris menghubungi, saya tidak dapat mempercayainya. Saya sangat senang karena saya adalah penggemar berat film-film animasi Disney. Saya akan mengisi suara untuk karakter Virana, seorang yang agak otoriter tetapi merupakan pemimpin yang berhati besar," jelas Anggun dalam keterangan tertulisnya.
Bagi Anggun, kehadiran 'Raya and the Last Dragon' merupakan bukti penghargaan industri film Hollywood terhadap budaya Asia Tenggara. Sejumlah artis keturunan Asia turut dilibatkan untuk mengisi suara film ini seperti Awkwafina, Kelly Marie Tran dan Gemma Chan.
"Film animasi ini benar-benar mengagumkan. Ini adalah sebuah petualangan yang luar biasa untuk di jalani bersama keluarga. Anda akan melakukan perjalanan melewati pemandangan yang luar biasa dan cerita diangkat dari cerita rakyat dan elemen budaya benua Asia. Ini benar-benar suatu penghormatan terindah yang diberikan Disney Studios untuk benua kami yang menakjubkan! dan Raya adalah pejuang muda yang penuh semangat dan gairah, yang Anda akan mencintainya," jelas Anggun.
Film 'Raya and the Last Dragon' disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada. Penulis naskahnya Adele Lim yang pernah menulis skenario film Crazy Rich Asians.
Film ini berkisah tentang perempuan pejuang yang tinggal di negeri fantasi bernama Kumandara. Saat itu, manusia dan naga dapat hidup bersama-sama tanpa adanya permasalahan. Kemudian datang monster bernama Druun dan mengancam daratan. Para naga mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan manusia.
500 tahun kemudian, monster yang sama telah kembali dan menyisakan seorang prajurit bernama Raya (Kelly Marie Tran). Raya bertugas melacak keberadaan naga terakhir untuk menghentikan Druun. Untuk mencapai tujuannya, Raya membutuhkan energi lain untuk menyelamatkan dunia, tidak hanya bergatung pada sihir naga.
Film animasi 'Raya and the Last Dragon' dijadwalkan tayang pada Maret 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News