Yayan Ruhian (Foto: Medcom/Purba)
Yayan Ruhian (Foto: Medcom/Purba)

Awal Mula Yayan Ruhian Berdialog Bahasa Indonesia di John Wick 3

Dhaifurrakhman Abas • 24 Mei 2019 09:00
Jakarta: Film John Wick 3: Parabellum yang sedang tayang di bioskop tampaknya mendapat perhatian tersendiri bagi penonton Tanah Air. Sebabnya dua aktor asal Indonesia, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman turut berlaga di film tersebut.
 
Keduanya mendapat peran yang cukup penting. Dalam film laga ini, Yayan dan Cecep digambarkan sebagai orang yang didatangkan langsung untuk memburu John Wick. Sebagai imbalan, mereka ditawarkan hadiah sebesar US$14 juta jika berhasil melumpuhkan si pemeran utama.
 
Uniknya, dalam adegan perkelahian yang sengit itu, Yayan dan Cecep diberikan kepercayaan memeragakan gaya bertarung silat. Selama adegan ribut-ribut itu ketiga aktor berdialog menggunakan Bahasa Indonesia.

“Ini merupakan film John Wick yang menggunakan Bahasa Indonesia,” ujar Yayan bangga, ketika berbincang dengan Medcom.id, Kamis 23 Mei 2019.
 
Yayan mengaku dialog berbahasa Indonesia itu mulanya tidak direncanakan alias tidak ada dalam naskah yang diberikan. Saat memeragakan adegan perkelahian, Keanu Reeves dan sutradara film Chad Stahelski merasa ada sesuatu yang kurang dan harus ditambahkan.
 
“Karena adegan fighting kita sedikit berbeda. Ada ritme dan jeda, kemudian Keanu Reeves dan Chad Stahelski minta dimasukkan dialog," ungkap yayan.
 
Alhasil, Chad Stahelski memasukan dialog bahasa Indonesia dalam adegan tersebut. Yayan mengaku senang ketika rencana itu direalisasikan. Sebab, selain silat dan karambit, dialog berbahasa Indonesia itu sedikit banyak bisa membantu mengenalkan wajah nusantara ke kancah Internasional.
 
“Mungkin ini dialog Indonesia pertama yang ada di film Hollywood,” katanya.
 
Selain itu, dialog yang diterapkan secara spontan itu dianggap sebagai pilihan yang tepat. Menurut Yayan, dialog singkat tersebut bisa menambahkan jiwa dalam adegan perkelahian.
 
“Tidak semua adegan perkelahian itu indah dilihat. Melalui Fighting Coreography dan dialog yang dipadukan membuat karya menjadi bagus, karena ada emosi dan jiwa di dalam adegan tersebut,” tutup dia.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan