Sebagai putra asli Gorontalo, Rachmat Gobel mengaku senang melihat ada film yang mengenalkan wisata daerah asalnya. Terlebih lagi, film Uti Deng Keke memiliki pesan tentang pentingnya kehidupan bertoleransi.
"Kami sangat bangga dan senang melihat putra daerah Gorontalo memiliki semangat dan kreativitas seni yang tinggi dengan membuat film yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup bertoleransi," kata Rachmat Gobel di Bioskop XXI Gorontalo dalam keterangan tertulisnya.
Dia menyebut kehidupan bertoleransi harus terus digaungkan khususnya kepada anak-anak muda. Salah satu mediumnya melalui film. Sehingga keharmonisan di Indonesia terus terjaga.
"Film adalah media yang ampuh untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang banyak hal, terutama hidup saling menghargai dan bertoleransi," paparnya.
Film Uti Deng Keke berkisah tentang persahabatan anak berbeda agama dan budaya yakni dari Manado yang kental dengan nuansa Nasrani dan Gorontalo yang sebagian masyarakatnya muslim tapi bisa berteman akrab. Mereka semua berani bermimpi menggapai cita-cita yang tinggi dan tak lupa untuk membangun daerah asal masing-masing.
Selain menghadirkan pemeran daerah, film Uti Deng Keke melibatkan aktor terkenal seperti Roy Marten, Mongol, Rency Milano, Gerry Iskak, Teguh Julianto, Addin Hidayat dan Fannita Posumah.
"Film ini juga bisa menjadi inspirasi untuk bagi para anak muda Gorontalo, bahwa bangku kuliah bukan hanya untuk anak orang kaya, yang penting memiliki niat yang kuat dan sungguh-sungguh," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
