"Ini film pertama yang aku produseri bersama Ronny, kita bersahabat sudah lama sekali, dan kita memang punya cita-cita untuk punya rumah produksi sendiri dan membuat film berdua," kata Nafa Urbach.
Nafa mengakui sempat berdebat dengan Ronny ketika memutuskan genre film pertama yang akan mereka buat. Nafa ngotot ingin memproduksi film horor karena tren yang ada, sementara Ronny bersikeras memproduksi film drama.
Mereka akhirnya sepakat membuat film drama yang disutradarai Key Mangunsong itu. Impian Nafa menjadi produser pun akhirnya terwujud berkat film yang disiapkan sejak tahun 2017 itu.
Lantaran baru pertama kali, Nafa baru tahu betapa ribetnya menjadi produser. Untungnya aktris yang maju menjadi Caleg dari Partai Nasdem ini didampingi Ronny yang memang sahabatnya sejak lama.
"Tanggung jawabnya lebih berat. Lebih ribet juga jadi produser, karena atur keuangan, urusin bintangnya, scheduling in everything, budgeting, promoting dan masih banyak lagi. Terus ceritanya, sutradaranya, DOP, krunya, terus lokasi syuting dan segala macam," jelasnya.
Film Air Mata di Ujung Sajadah berkisah tentang wanita bernama Aqilla (Titi Kamal) yang melahirkan bayi, namun bayi itu diberikan kepada pasangan tanpa anak, Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) oleh ibu Aqila, Halimah tanpa sepengetahuannya.
Keduanya telah mengadopsi dan merawat anak yang dinamai Baskara itu selama tujuh tahun. Konflik muncul ketika Aqilla ingin kembali merebut anak tersebut setelah baru mengetahui bahwa anak kandungnya masih hidup.
Film ini juga dibintangi Krisjiana Baharudin, Faqih Alaydrus hingga aktris senior Jenny Rahman dan Tutie Kirana. Film Air Mata di Ujung Sajadah tayang mulai 7 September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
