Karmen sendiri dalam versi Ada Apa Dengan Cinta dikenal sebagai sosok tomboy yang gemar olahraga. Karakter ini masih dipertahankan di versi film terbaru, sehingga Dani pun harus benar-benar meyakinkan penonton lewat gestur hingga skill basketnya.
“Pas aku tahu aku jadi Karmen, aku langsung panggil coach basket. Terus aku belajar. Ada sempat dua bulan gitu, latihan basket demi itu. Demi film. Demi Karmen," kata Dani dalam program Movie Buff di Youtube Medcom.
Menariknya, sifat asli Dani justru jauh berbeda dengan karakter Karmen. Jika Karmen dikenal blak-blakan dan berani, Dani mengaku dirinya lebih lembut dan feminim. Meski begitu, ia mengaku wajah juteknya justru sangat membantu saat membangun karakter Karmen.
“Fisik aku ngebantu sih, dari muka jutek aku kan. Jadi lebih mainin ke mimik muka aja,” jelasnya.
| baca juga:
|
Perjalanan mendalami karakter Karmen juga tak lepas dari bimbingan sutradara Riri Riza dan aktris senior Adinia Wirasti yang dulu memerankan Karmen di AADC. Workshop berbulan-bulan membuatnya semakin menyatu dengan tokoh yang diperankannya.
“Itu ngebantu banget. Miles juga bantuin kita banget, sampai pelajari background story karakter. Jadi kita sangat pelan-pelan dan teliti masuknya,” tuturnya.
Dengan kerja keras itu, ia berharap bisa memberikan nyawa baru bagi karakter Karmen tanpa kehilangan ciri khas yang melekat kuat di hati penonton.
“Yang penting sporty dan tomboynya masih. Ceplas-ceplosnya juga masih. Aku hanya mencoba membawanya dengan versi aku sendiri,” pungkasnya.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
