Video itu diunggah oleh podcaster dan aktor Akbarry Noor di media sosial pribadinya. Salah satunya di akun X @akbarry, pada 10 Desember 2024.
"Diludahin ibu-ibu yang ngerekam adegan di bioskop. Dia ancem-ancem juga," tulis Akbarry Noor.
Dalam video yang dibagikan, wanita itu membantah telah merekam tayangan film di bioskop.
"Lu jangan sembarangan ngomong kayak gitu sama gue. Pembajakan yang mana, buktinya mana pembajakan," ujar sang wanita saat ditegur.
Akbarry Noor sempat terlibat perdebatan dengan wanita itu dan seorang pria lainnya. Mereka terus menyangkal teguran yang diberikan.
"Gue ngerekam area doang. Masa nggak boleh area doang," tutur pria lainnya.
"Orang juga banyak kali yang videoin, sepintas-sepintas doang," tambahnya.
Tidak lama setelah diunggah ke media sosial, video itu menuai berbagai reaksi dari warganet. Salah satu sineas yang memberikan respons adalah sutradara Joko Anwar.
Dengan mengutip ulang unggahan itu melalui akun X @jokoanwar, Joko Anwar memberikan imbauan untuk tidak merekam layar saat film sedang tayang di layar studio bioskop.
| Baca juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Newtopia Drakor Jisoo BLACKPINK dan Park Jeong-min |
DILUDAHIN IBU-IBU YANG NGEREKAM ADEGAN DI BIOSKOP.
— akbarry noor (@akbarry) December 10, 2024
Dia ancem ancem juga pic.twitter.com/Kn4DpqDAgR
"Merekam layar ketika film sedang ditayangkan di dalam bioskop, lama atau sebentar, adalah perbuatan melanggar hukum ya, teman-teman," tulis Joko Anwar.
Ia juga mencantumkan pasal dalam undang-undang yang mengatur hal tersebut, yakni Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang (UU) Hak Cipta dengan hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp4 miliar, serta Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dengan hukuman pidana penjara maksimal 8 tahun dan denda maksimal Rp2 miliar.
Joko Anwar memberikan apresiasi kepada Akbarry Noor yang telah berani menegur terduga pelaku pembajakan film di bioskop. Ia juga mengundang Akbarry untuk datang ke gala premier film barunya tahun 2025 mendatang.
"Salut buat mas-masnya yang mengkonfrontasi ibu-ibunya. Mas-masnya kalau baca ini, DM aku yah. Kalau bersedia, aku undang gala premiere filmku tahun depan, Pengepungan di Bukit Duri. Kita akan merasa terhormat," pungkas Joko Anwar.
Akbarry Noor merupakan salah satu pelaku di industri perfilman Indonesia. Ia pernah berkontribusi menjadi aktor pendukung dalam beberapa film, seperti 13 Bom di Jakarta (2023), Ipar Adalah Maut (2024), Heartbreak Motel (2024), hingga Home Sweet Loan (2024).
| Baca juga: Raditya Dika Rilis Novel Baru tentang Musisi Indie |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
