"Orang luar nonton film Indonesia setelah The Raid, itu kayak melihat ini film ini, dari mana," kata Joe dalam diskusi Netflix Ngabuburit Season di Instagram @netflixid, Rabu 29 April 2020.
Bahkan film tersebut menjadi trending topic ketika kali pertama dipublikasi pada Festival Film Internasional Toronto pada 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness. The Raid mendapat apresiasi dari kritikus dan penonton serta berhasil memperoleh penghargaan The Cadillac People's Choice Midnight Madness Award.
"Waku itu aku sama Iko (Iko Uwais) di Toronto dan jadi trending. Bikin film Indonesia terkenal," papar dia.
Tak hanya itu, Joe mengatakan, beberapa sineas Afrika bahkan sampai berterimakasih kepadanya atas produksi film The Raid. Para sineas berterimaksih lantaran The Raid menjadi salah satu inspirasi mereka berani membuat film action yang lebih bagus.
"Pas aku ke Afrika juga bilang thanks to The Raid. Mereka bilang, ini menginspirasi kita bikinf film lebih bagus," papar dia.
Untuk itu, Joe pun mengucapkan rasa terimakasinya kepada sutradara, Gareth Evans, karena telah memproduksi The Raid sekaligus mempercayakannya berperan di film laga tersebut. Berkat The Raid pula Joe dipercaya berperan di beberapa film laga Hollywood.
"Dan aku juga berterimakasih sama Gareth, karena film ini," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
