Drakor ini bercerita tentang Yumi (diperankan Kim Go-Eun) dan sel-sel di otaknya dalam menjalani kehidupan sebagai wanita 32 tahun di Korea. Karena patah hati, sel cinta Yumi mengalami koma.
Yumi pun tidak bisa jatuh cinta lagi hingga akhirnya bertemu Goo Woong (diperankan Ahn Bo-Hyun), seorang developer game. Dia perlahan-lahan menyembuhkan sel cinta Yumi dan membuatnya bisa jatuh cinta lagi.
Yumi’s Cells memberikan pengalaman menonton baru yang unik dan menyenangkan bagi penonton setia drama Korea. Transisi antara adegan-adegan live action dan animasi di Yumi’s Cells juga dibuat sangat smooth, membuktikan bahwa animasi yang dikemas dengan cerita yang tepat dapat dinikmati oleh orang dewasa, bukan hanya anak-anak.
Selain itu, pemainnya yakni Ahn Bo-Hyun, sukses membuat penonton baper melalui karakternya, Goo Woong. Si cowok nerd yang kikuk dan apa adanya namun sangat menyayangi Yumi dan selalu menyatakan perasaannya dengan jujur.
Karakter ini sangat berbeda dengan yang pernah Bo-hyun perankan sebelumnya di drama Her Private Life. Pada Drakor tersebut, karakternya adalah seorang cowok tsundere yang tidak berani menyatakan perasaannya.
Drama lain yang juga pernah dibintangi oleh Bo-hyun adalah Descendants of the Sun. Dia berperan sebagai tentara yang cool dan macho dalam balutan seragam tentara Korea Selatan.
Jalan cerita Yumi's Cells juga menarik. Penonton diajak untuk memahami cara kerja sel-sel otak manusia dengan cara yang seru dan mudah dicerna. Salah satu contohnya, ketika Yumi sedang kehilangan semangat namun harus berpura-pura tertawa.
Hal itu menggambarkan kondisi yang biasa dialami manusia. Ada kalanya manusia tiba-tiba merasa malas berinteraksi dengan orang lain, namun sayangnya sedang berada di tempat umum, seperti kantor atau sekolah.
Pada situasi-situasi seperti itu, ada Sel Pura-Pura, yang akan membantu kita menunjukkan fake smile. Tepatnya, supaya tidak membawa suasana buruk bagi orang di sekitar kita.
Selain itu, ada juga adegan di mana Yumi merasa kelaparan. Sel Lapar yang bertanggung jawab atas nafsu makan Yumi akan muncul pada jam-jam tertentu dan berlarian sambil menangis.
Jika Yumi tidak segera makan, maka Sel Lapar akan semakin membesar dan menakuti sel lainnya bak raksasa. Jika Sel Lapar sudah berkeliaran, Yumi tidak bisa berpikir jernih ketika bekerja.
Jika tidak segera diberi makan, Sel Lapar akan mengeluarkan terompet yang membuat perut Yumi berbunyi. Hal ini tentunya juga sering terjadi di kehidupan nyata, ketika lapar kita tidak bisa fokus mengerjakan sesuatu.
Di sisi lain, alur cerita Yumi’s Cells yang ringan menampilkan cerita tentang hubungan yang sehat dengan adegan-adegan dan karakter-karakter yang sangat relatable. Hal itu berhasil mengocok perut sekaligus membuat penonton baper di setiap episodenya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
