Hal tersebut diungkapkan pada Konferensi Pers Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con 2025 di Senayan, Jakarta pada Selasa (21/10). Upie Guava, sutradara film Pelangi di Mars, bersyukur bisa menjadi bagian dari ICC x INACON tahun ini. Ia juga mengaku bagaimana tampil di ajang Comic Con menjadi cita-citanya sejak dahulu.
“Hari ini, hari yang membanggakan buat saya, bisa menjadi bagian dari Comic Con Indonesia. Saya dari dulu pengen banget, kalau saya bikin sesuatu, saya mau ada di Comic Con Indonesia,” ungkapnya.
Ketika ditanya lebih lanjut, Upie menambahkan bahwa mereka akan mengadakan penayangan video teaser pertama dari film ini pada hari kedua ICC x INACON 2025 tanggal 25 Oktober. Pihak Pelangi di Mars juga membuka sesi diskusi saat peluncuran poster teaser resmi nanti.
"Tanggal 25 (Oktober), kita akan screening sneak peek teaser pertama dari film kami. Jam 2 (siang). Sekalian kita akan ada sesi ngobrol di stage dan rilis official teaser poster," jawab Upie kepada Medcom.
Pada saat konferensi pers, ia menceritakan proses pembuatan Pelangi di Mars. Ide film ini sudah dipikirkan sejak tahun 2020. Inspirasi film ini berangkat dari keresahan pribadi atas minimnya motivasi anak-anak dalam bercita-cita menjadi petualang.
“Saya dulu (waktu) kecil pengen jadi astronot, pengen jadi petualang, pengen belajar luar angkasa, pengen jadi saintis. Mimpi-mimpi itu kayaknya kurang diwariskan ke anak-anak sekarang, menurut saya pribadi,” cerita sutradara tersebut.
Upie Guava ingin membuat proyek film penjelajahan luar angkasa dengan karakter utama orang Indonesia. Ide karakter ini pun mengambil inspirasi dari astronot pertama dan satu-satunya dari Indonesia, Pratiwi Sudarmono.
“Jadi, saya dari dulu pengen banget bikin karya film tentang penjelajahan luar angkasa. Tapi, yang nge-lead orang Indonesia. Karena waktu saya kecil, saya nonton berita (kalau) ada astronot Indonesia namanya Ibu Pratiwi Sudarmono. Itu bangganya minta ampun,” kenangnya.
Sutradara berusia 48 tahun ini juga menceritakan proses di balik eksekusi film Pelangi di Mars. Ia mengaku berangkat dari “gagasan yang agak nekat, tanpa modal, dan tanpa dukungan siapa-siapa.” Namun, hal ini bisa terwujud ketika ia bertemu orang-orang yang mau membantunya merealisasikan mimpi itu. Akhirnya, Upie dan timnya membangun teknologi studio XR yang sama seperti produksi serial Star Wars, The Mandalorian, untuk syuting film ini.
“Kami membuat studio berbasis virtual production, XR studio, itu dipakai dengan teknologi yang sama oleh seri-seri Star Wars Mandalorian,” bangganya.
Film Pelangi di Mars digarap oleh Upie Guava bersama rumah produksi Mahakarya Pictures dan dijadwalkan tayang pada tahun 2026. Ia juga menceritakan sedikit tentang alur cerita film ini saat konferensi pers.
“Film ini simpel kok, tentang anak-anak (melakukan) ekspedisi planet Mars di tahun 2100. Tujuan anak ini yang bernama Pelangi, mencari mineral untuk mempurifikasi bumi yang sudah penuh polusi. Tapi yang menariknya adalah, yang dia pimpin tuh adalah robot-robot dari negara lain,” cerita Upie.
Indonesia Comic Con (ICC) x Indonesia Anime Con (INACON) 2025 akan hadir di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta pada 25–26 Oktober. Tema ICC x Inacon tahun ini adalah “Pop Culture Crossover Celebration of The Year”, yaitu perayaan budaya pop terbesar yang menyatukan dunia komik, anime, film, game, dan musik dalam satu panggung.
Tahun ini, ICC x INACON 2025 menghadirkan bintang tamu internasional dan lokal, seperti komikus, ilustrator, cosplayer, podcaster, dan band yang akan meramaikan panggung. Program-program di ICC x Inacon juga mengintegrasikan dunia game dan perfilman. Rangkaian program tahunan lainnya mencakup Raya Cosplay Championship hingga sesi portofolio review untuk kreator muda.
Tiket Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con 2025 kini sudah bisa dibeli publik melalui situs loket.com dan www.indonesiacomiccon.com/ticket. Harga tiket dibanderol dari Rp110 ribu hingga Rp1 juta tergantung kategori.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id