Executive producer film, H. Benny Pensong, membagikan cerita panjang di balik proses lahirnya film ini. Ide awal muncul pada akhir 2022, ketika tim produksi bertemu dengan Anies melalui fasilitasi teman dekatnya.
Meski pendanaan sempat terhambat karena sponsor awal pergi ke luar negeri, akhirnya Benny terlibat dan membawa proyek ini hidup kembali.
“Saya dulu memang punya cita-cita bikin film layar lebar yang berbobot, dan ketika ada kesempatan ini, saya langsung ambil,” ungkap Benny kepada Medcom.id di Kompleks Media Group, Jakarta Barat.
Film ini dipersiapkan dengan sangat serius. Benny menekankan bahwa film ini tidak boleh menyentuh sisi politis Anies.
| baca juga: Bukan Tentang Politik, Kathy Indera Sebut Senyum Manies Love Story Film Penuh Cinta |
"Pak Anies berpesan, tolong bikin film ini jangan sampai ada musuh politiknya, dan harus dibuat seindah mungkin agar enak ditonton,” ujar Benny.
Syuting dilakukan di empat lokasi di Yogyakarta, termasuk kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dan pantai dua tempat yang memiliki kenangan khusus bagi Anies dan Fery. Cerita dimulai saat keduanya bertemu dalam kegiatan Ospek di UGM, dengan adegan lucu ketika Anies menabrak Fery menggunakan sepeda.
“Pak Anies dulu kuliah naik sepeda, kadang motor, kadang vespa,” kata Benny, sembari tertawa mengenang adegan itu.
Film ini juga mengambil gambar hingga ke Chicago, menggambarkan masa-masa ketika Anies mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi S2 di sana.
“Ending-nya di apartemen mereka tinggal di Chicago. Jadi benar-benar perjalanan cinta yang utuh, dari kuliah, menikah, hingga pindah ke luar negeri,” jelas Benny.
Perjalanan film ini tidak mulus. Proses produksi memakan waktu lebih dari tiga tahun karena berbagai kendala, mulai dari pemain sakit saat syuting, penyesuaian jadwal tayang, hingga penyelesaian editing dan soundtrack.
Meskipun sudah selesai, Anies sendiri belum menonton film tersebut.
“Pak Anies memang sengaja nggak mau lihat dulu. Beliau percaya penuh pada kami. Katanya, serahkan hasil karya ini kepada yang buat,” ujar Benny.
Meski ada beberapa penyesuaian dari kisah asli, seperti kostum pernikahan yang diganti warnanya, Benny menegaskan bahwa alur utama tetap setia pada cerita kehidupan Anies dan Fery.
Film yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 Juni 2025 ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris muda, seperti Fahad Haydra, Kathy Indera, dan Chelsea Sepyani. Ada juga beberapa aktor lainnya, seperti Asrul Dahlan dan Emma Waroka, yang turut meramaikan jajaran pemain film ini.
Senyum Manies Love Story mengikuti perjalanan cinta Anies Baswedan (Fahad Haydra), seorang mahasiswa baru Fakultas Ekonomi di UGM. Pertemuannya yang tak terduga dengan Fery Farhati (Kathy Indera) menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka. Namun, baik Anies maupun Fery menyimpan rapat perasaan masing-masing.
Situasi semakin rumit dengan kehadiran Sinta (Chelsea Sepyani), seorang perempuan lain yang juga menaruh hati pada Anies. Di tengah pusaran cinta segitiga ini, Anies dihadapkan pada dilema besar, yaitu memilih antara cinta dan cita-citanya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
