“Ini momen yang membahagiakan buat saya, karena bisa kembali bermain di film bersama aktor-aktor luar biasa. Apalagi kembali dengan genre baru dan bekerja sama lagi dengan Joko,” ujar Abimana.
Dalam film ini, Abimana berbagi layar dengan deretan aktor lintas generasi dan negara, termasuk Bront Palarae dan Ho Yuhang dari Malaysia, serta Lukman Sardi, Mike Lucock, Arswendy Bening Swara, Tora Sudiro, Aming, Morgan Oey, Danang Suryonegoro, Rio Dewanto, Kiki Narendra, Endy Arfian, hingga nama-nama baru seperti Jaisal Tanjung dan Almanzo.
Abimana sempat mengaku khawatir soal proses syuting mengingat banyaknya pemain terlibat. Namun, kekhawatiran itu segera sirna karena suasana kerja yang kolaboratif.
baca juga: Abimana Ledek Kristo Immanuel Minta Pulang saat Hari Pertama Syuting The Big 4 |
“Awalnya saya pikir bakal sulit karena tiap aktor punya egonya masing-masing. Tapi ternyata kita semua justru saling mendukung. Semua kerja bareng untuk bikin film ini jadi yang terbaik di 2026,” katanya.
Senada dengan Abimana, Lukman Sardi juga mengaku menikmati proses syuting film ini.
“Suasananya kayak liburan. Pas syuting selesai, kita malah sedih karena ngerasa kayak liburan kita berakhir,” ujar Lukman.
Ghost in The Cell mengangkat cerita dua geng yang saling bermusuhan di sebuah penjara padat di Jakarta. Namun konflik mereka berubah drastis ketika satu per satu narapidana tewas oleh teror makhluk gaib. Di tengah situasi tanpa jalan keluar, kedua geng terpaksa bekerja sama untuk bisa bertahan hidup.
Film ini diproduseri oleh Tia Hasibuan dan telah merampungkan proses syuting. Ghost in The Cell dijadwalkan tayang pada 2026.
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id