Senior Director of Marketing APAC Crunchyroll, Akshat Sahu, mengatakan inspirasi dalam memproduksi anime itu bisa berasal dari berbagai cerita budaya.
"Crunchyroll berkomitmen untuk menghadirkan anime terbaik kepada penggemar di seluruh dunia, seringkali bekerja sama dengan mitra dari Jepang dalam produksi bersama yang terinspirasi dari berbagai cerita budaya," ujar Akshat Sahu dalam wawancara eksklusif dengan Medcom.id.
Dengan komitmen itu, Crunchyroll secara tidak langsung membuka peluang untuk memproduksi anime dari budaya negara lain, termasuk Indonesia. Akshat Sahu menjelaskan bahwa penggabungan tema budaya dan cerita rakyat itu bisa menambah keaslian dan daya tarik anime terhadap penonton.
| baca juga: 8 Rekomendasi Anime Basket Terbaik |
"Hal ini memungkinkan terciptanya cerita yang menggabungkan daya tarik anime yang universal dengan tema budaya unik, sejarah, dan cerita rakyat yang kaya, menambah keaslian dan daya tarik konten tersebut," jelas Akshat Sahu.
Crunchyroll akan memprioritaskan konten yang mampu menyentuh hati dan pikiran audiens sebagai bentuk pendekatan terhadap para pecinta anime.
"Pendekatan kami terhadap penggemar dengan memastikan bahwa kami memprioritaskan konten yang beresonansi secara mendalam, baik itu petualangan baru di dunia yang familiar atau seri baru yang membawa penggemar ke wilayah yang belum dipetakan," ucap Akshat Sahu.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, anime tidak hanya diadaptasi dari manga atau seri komik Jepang saja. Beberapa serial anime pun ada yang diadaptasi dari Webtoon atau komik web asal Korea Selatan, seperti Solo Leveling, Tower of God, LOOKISM, hingga yang terbaru Doctor Elise: The Royal Lady with the Lamp.
Hal itu bisa memperkuat peluang kehadiran anime yang terinspirasi dari budaya Indonesia, atau terciptanya kolaborasi dengan rumah produksi animasi asal Jepang. Kalau Sobat Medcom mau anime yang seperti apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
