Salah satu pemain yang mengalaminya adalah pemeran karakter Umi, yakni aktris Siti Fauziah atau kerap disapa Ozie. Ia mengatakan bahwa seharusnya mereka menggunakan pesawat lokal untuk ke lokasi syuting, tetapi hal itu dibatalkan karena jadwal penerbangan yang terbatas.
"Jadi, sebenarnya waktu itu kami dijadwalkan naik pesawat lokal, tapi karena pesawat lokal tiba-tiba di tengah jalan suka cancel, sebelum berangkat," ujar Ozie, saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Pemain lainnya yang ikut merasakan perjalanan 22 jam adalah Kiki Narendra. pemeran karakter Agam. Ia menambahkan bahwa jadwal penerbangan pesawat lokal itu hanya ada maksimal dua kali dalam seminggu saja. Itu pun disesuaikan dengan jumlah penumpang yang harus terpenuhi.
"Kuota penumpangnya kalau di bawah ini nggak berangkat, padahal satu minggu cuma ada dua kali penerbangan," tambah Kiki Narendra.
Hal itu yang membuat Ozie dan Kiki harus menempuh perjalanan selama 22 jam menuju lokasi syuting film Kabut Berduri. Pada awalnya, Ozie berpikir bahwa perjalanannya itu bisa dinikmati dengan melihat berbagai aneka tempat, tetapi ternyata pemandangan yang ia lihat hanya hutan saja.
| baca juga: 7 Rekomendasi Film Netflix Terbaru 2024 |
"Pilihan satu-satunya lewat darat, yang berdurasi 22 jam itu. Saya pikir seperti kayak Jakarta ke Banyuwangi, banyak sekali yang bisa kita nikmati. Ternyata hutan semua. Setiap dua jam, tiga jam, pasti nanya masih sama sih bentuknya," jelas Ozie.
Meski begitu, perjalanan 22 jam itu bisa membuat Ozie lebih mendalami perannya. Karakter Umi yang diperankan oleh Ozie ini memang merupakan perantau dari pulau Jawa yang mencoba beradu nasib di pulau Kalimantan.
"Waktu itu sebenarnya jadi kebayang bahwa aku jadi kayak mengisi si Umi (karakter) ini. Jauh dari Jawa untuk merantau ke Kalimantan, nggak tau gimana ceritanya, dia berusaha hidup gitu terus sama kesempatan pekerjaan nih. Apa saja yang bisa dilakuin," ungkap Ozie.
Ia tidak menyangka bahwa latar tempat yang digunakan itu cukup ekstrem untuk ditinggali. Apalagi dengan lingkungan yang bisa berubah karena cuaca.
"Makanya waktu pak Edwin kemudian menceritakan karakter ini kayak yang kok sampai hati. Begitu melihat medannya itu yang harus menyebrang sungai karena perbatasan dan itu kalau cuaca lagi berubah dari panas banget jadi hujan berhari-hari, tanahnya yang bisa dilewati harus menunggu kering. Ini medan nggak biasa. Jadi, kalau orang memutuskan merantau sejauh itu, di tempat begitu, berusaha survive tuh emang karena dia butuh," lanjutnya.
Ozie mengaku bahwa perjalanan 22 jam menuju lokasi syuting film Kabut Berduri ini memiliki kesan baginya dan tidak bisa didapatkan dari produksi proyek yang lain. Bahkan untuk berpindah antar kecamatan saja membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
"Supirnya itu udah ngomong, kayak setelah ini pemberhentian kita itu ada sekitar 4 jam. Pindah kecamatan aja empat jam. Ini udah nyampe Jogja ke Blitar. Memang pengalaman yang nggak bisa diberikan di produksi (film) lain," ucap Ozie.
| baca juga: Sule Tanggapi Ramalan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Akan Bermasalah |
Perjalanan yang panjang itu pun membuat Kiki Narendra harus buang air kecil di pinggir jalan. Keputusan itu dibuat daripada ia harus mengalami penyakit batu kandung kemih akibat menahan buang air kecil.
"Aku di jalan nggak kuat, daripada kencing batu. Cari pinggir jalan, tapi yang aman," kata Kiki.
Walaupun itu perjalanan yang panjang, baik Ozie dan Kiki pun merasa cukup menikmatinya. Apalagi dengan makanan yang mereka temui dalam perjalanan, seperti pecel ikan lele.
"Kita sempat makan siang sekali, makan malam sekali. Kita menikmati pecel lele," pungkas Ozie.
Selain Siti Fauziah dan Kiki Narendra, film Kabut Berduri juga dibintangi oleh Putri Marino, Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, dan Sita Nursanti. Film Kabut Berduri ini disutradarai oleh Edwin.
Film Kabut Berduri menceritakan tentang seorang detektif yang terpaksa menghadapi masa lalunya saat ia menyelidiki kasus pembunuhan berantai misterius di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Film tersebut akan memadukan elemen investigasi kejahatan yang intens dengan eksplorasi mendalam terhadap isu-isu sosial.
Film Kabut Berduri akan tayang mulai 1 Agustus 2024 hanya di Netflix. Diketahui film tersebut merupakan kolaborasi Netflix dengan rumah produksi Palari Films.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
