"Kita memang melestarikan Warkop ke anak-anak milenial. Jadi umur yang ke bawah makin tahu Warkop. Alhamdulillah yang di bioskop ketawa," kata Randy Danishta, pemeran Indro dalam film di Jakarta Pusat, Sabtu, 7 September 2019.
Pendekatan kepada milenial masih menggunakan jokes ala Warkop. Para pemain banyak berpaku pada beberapa judul Warkop, satu di antaranya Mana Tahan.
"Menyesuaikan era tapi kita dengan Warkop DKI dulu, Mana Tahan, kita berangkat dari yang dulu," kata Adipati, pemeran Kasino dalam film.
Cerita dalam Warkop DKI Reborn kali ini membawa cerita dan pemain-pemain baru. Sutradara Rako Prijanto menambahkan cerita tentang konflik money laundry yang terjadi di industri film. Rako sendiri menggemari film-film Warkop DKI yakni Mana Tahan dan Gengsi Dong.
"Kita pinginnya film secara utuh karena menurut saya yang paling lenting blue print-nya," kata Rako Prijanto.
Indro Warkop menjelaskan, Kasino dan Indro lebih mudah mengganti logat. Dono cukuo kesulitan dalam hal ini. Indro sempat melihat Warkop DKI Reborn sama seperti film-film James Bond.
"Bayangan saya kayak James Bond, diganti orangnya 70 peren. James Bond selalu ada, gimana dia flamboyan, smart, anak IT banget," kata Indro.
"Konsep gambar saya adalah di sini menurut kami Tribute to Warkop karena gaya warkop zoom dan segala macam. Buat saya, dalam tingkatan bahagia vanget," kata Indro.
Film Warkop DKI Reborn bakal tayang di bioskop 12 September 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
