Ini Filosofi Marmut Merah Jambu Raditya Dika

medcom.id, Jakarta: Marmut Merah Jambu berkisah tentang masa remaja Raditya Dika yang dipenuhi kejadian-kejadian lucu. Raditya sewaktu SMA digambarkan sebagai sosok yang culun dan tidak populer di sekolahnya. Tetapi, Raditya memendam cinta pada sosok perempuan cantik yang paling terkenal di lingkungannya.
 
"Gue mau ketika lampu bioskop dimatikan, orang yang nonton inget cinta pertamanya. Setiap orang punya cinta waktu SMA yang tidak diungkapkan langsung ke orangnya," ujar Raditya mengisahkan benang merah kisah Marmut Merah Jambu.
 
Marmut Merah Jambu memang tidak ada kaitannya secara harfiah dengan binatang marmut, tetapi Raditya mampu mengaitkannya dalam pemaknaan yang mendalam.

"Filosofi Marmut Merah Jambu itu, (menggambarkan) cinta pertama kayak Marmut yang berlari di roda. Nggak kemana-mana dan di situ-situ aja," papar Raditya.  
 
Judul-judul novel Raditya Dika yang mengandung unsur hewan di antaranya; Kambing Jantan, Cinta Brontosaurus, dan Manusia Setengah Salmon. Hampir semua dari novel Raditya Dika diangkat ke layar sinema.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id