Meski mengaku sebagai pribadi yang penakut, ia menunjukkan dedikasi tinggi selama proses syuting.
“Karena memang pada dasarnya saya penakut. Cuma karena saya mencoba untuk terus... Jangan takut, jangan takut, jangan takut,” ungkap Raihanun saat ditemui dalam konferensi pers.
Model kelahiran 1988 itu mengungkapkan bahwa ia kerap merasa tidak nyaman saat harus mengambil adegan-adegan bernuansa magis. Namun, dukungan dari tim produksi dan pemain lain membantunya mengatasi kecemasan tersebut.
Salah satu momen paling berkesan baginya adalah ketika harus beradegan dengan Eyang Didik Nini Thowok yang memerankan Mbah Warso. Lokasi pengambilan gambar di sebuah rumah tua bersejarah turut menambah kesan mencekam.
| baca juga: Jadi Cowok Skizo, Fedi Nuril Temui Psikiater |
“Karena kan pada saat kita pengambilan gambar, itu kan memang partnya juga mendukung untuk menjadi mistis dan magis. Jadi pada saat eksekusi adegan itu, saya memang maunya rame-rame. Karena kan itu kan sebenarnya kan adegannya ritual. Itu kalau saya minta dijagain aja juga,” jelasnya.
Aktris peraih Piala Citra ini juga menyatakan bahwa pendalaman peran dan riset mendalam terhadap budaya serta mantra yang digunakan membuatnya lebih tenang.
"Ada pendampingan dari Eyang juga. Jadi saya tahu bahwa bacaannya bukan sembarangan," tambahnya.
Pengalaman serupa turut dirasakan oleh kru film lainnya. Berbagai kejadian mistis justru dianggap memperkaya proses produksi dan membawa dinamika tersendiri bagi seluruh tim. Meski penuh tantangan, syuting tetap berjalan secara profesional.
Film Perempuan Pembawa Sial tidak hanya mengandalkan unsur horor, tetapi juga mengangkat budaya Jawa dengan mengisahkan mitos perempuan Bahu Laweyan. Film ini akan tayang pada 18 September 2025 dan menampilkan deretan pemain ternama seperti Clara Josephine Bernadeth, Morgan Oey, Aurra Kharishma, serta tentunya Raihanun sebagai Mirah.
(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
