Selain masa hiatus, Toei juga mengumumkan bahwa One Piece akan beralih ke format musiman dengan 26 episode per tahun, dibagi ke dalam dua musim (cours). Perubahan besar ini mulai diterapkan setelah masa jeda berakhir pada 2026.
Langkah Strategis dari Toei Animation
Produser One Piece, Ryūta Koike, menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini merupakan langkah strategis yang telah dipertimbangkan matang oleh pihak studio.
“Ini adalah keputusan strategis untuk mendukung kemajuan dan evolusi serial anime One Piece,” ujar Koike, dikutip dari Entertainment Weekly Rabu, 29 Oktober 2025.
Koike menambahkan bahwa sistem baru ini memungkinkan tim produksi memberikan hasil yang lebih baik dalam hal tempo cerita dan kualitas visual, sekaligus menjaga keseimbangan kerja para staf yang selama ini tertekan oleh jadwal mingguan.
Akhir dari Era Tayang Mingguan
Sejak tayang perdana pada 1999, One Piece dikenal sebagai salah satu anime dengan jadwal tayang paling padat di dunia, hampir setiap minggu tanpa jeda panjang selama lebih dari dua dekade.
Namun, pola produksi semacam itu juga menimbulkan kritik karena membuat tempo cerita terasa lambat dan animasinya tidak stabil. Dengan format baru, Toei berharap setiap episode dapat tampil lebih kuat dan konsisten tanpa kehilangan kesinambungan cerita utama.
| Baca juga: One Piece Kembali Hiatus, Eiichiro Oda Istirahat demi Pemulihan Kesehatan |
Dampak bagi Penggemar
Keputusan ini menandai perubahan besar dalam sejarah One Piece. Penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia, harus menunggu tiga bulan tanpa episode baru.
Namun, sistem dua musim per tahun memberi harapan akan peningkatan kualitas animasi dan penyutradaraan. Arc Elbaf yang akan datang disebut-sebut sebagai salah satu bagian paling penting dan emosional dalam keseluruhan kisah Luffy dan kru Topi Jerami.
Bagian dari Tren Industri Anime
Langkah Toei Animation ini sejalan dengan tren industri anime yang mulai meninggalkan pola tayang mingguan. Beberapa judul besar seperti Attack on Titan, Demon Slayer, dan Jujutsu Kaisen sudah lebih dulu mengadopsi sistem musiman agar kualitas produksi tetap terjaga.
Selain itu, keputusan ini juga bertepatan dengan rencana perilisan One Piece Live Action musim kedua di Netflix pada 2026, yang diyakini menjadi bagian dari strategi besar Toei untuk mempertahankan perhatian publik terhadap waralaba One Piece.
Era Baru Petualangan Luffy
Dengan sistem baru ini, One Piece akan menghadirkan maksimal 26 episode per tahun, dengan fokus pada kualitas adaptasi dan stabilitas produksi. Meski penggemar harus bersabar lebih lama, Toei Animation berjanji bahwa hasilnya akan sepadan dengan penantian.
Serial One Piece versi terbaru dijadwalkan tayang kembali pada April 2026, menandai dimulainya Elbaf Arc, babak baru dalam petualangan Luffy dan kru Topi Jerami.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id