AHY mengatakan film Ambyar Mak Byar merupakan salah satu film Indonesia yang menarik karena dikemas dengan sentuhan kombinasi musik campursari dan koplo.
"Ini sebuah film anak bangsa yang dikemas dengan begitu menarik ini genrenya komedi, tapi campur musikal jadi campursari, koplo gabung jadi satu," kata AHY, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 24 Januari 2025.
Menurutnya, hal lain yang menjadi daya tarik film Ambyar Mak Byar adalah para pemainnya. Film garapan sutradara Puguh P. S. Admaja ini dibintangi oleh Gilga Sahid, Happy Asmara, dan Evan Loss.
| baca juga: Film Ambyar Mak Byar Rilis Soundtrack yang Dibawakan Happy Asmara dan Gilga Sahid |
"Karena ini para pemain filmnya rata-rata menyanyi koplo penyanyi campursari yang juga sangat populer pengikutnya jutaan (di media sosial)," ucap AHY.
Ia menilai penggemar musik campursari memiliki jumlah yang besar dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Penggemar musik ini (campursari dan koplo) makin banyak, bukan hanya di Jawa, tapi seluruh Indonesia, saya bisa memberikan testimoni ini karena sering keliling Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," ungkap AHY.
"Bahkan Indonesia Timur sekarang semua menikmati musik koplo, campur sari," lanjutnya.
AHY memberikan pujian kepada para pemain atas kemampuan akting mereka. Ia memberikan selamat juga untuk para kru film Ambyar Mak Byar.
Ia mengaku menyukai adegan yang memuat perjuangan cinta seseorang yang memiliki perbedaan status sosial.
"Perbedaan status sosial yang sering kali juga mungkin ditemui oleh masyarakat kita ya, yang seolah tidak bisa bertemu padahal ada rasa cinta ada rasa suka yang diperjuangkan tapi kadang-kadang suka terhenti karena perbedaan status sosial atau ekonomi," ujar AHY.
"Saya rasa ini juga cerita yang menarik dan mungkin dirasakan atau pernah dialami oleh sebagian dari kita," tambahnya.
Suami Annisa Pohan ini berharap film yang tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025 ini bisa menjadi titik awal kemajuan industri perfilman Indonesia. Apalagi dengan sentuhan warna baru yang diyakini bisa disukai oleh generasi muda dan memperkenalkan budaya Indonesia di dalamnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal semakin majunya Industri perfilman yang dikombinasikan dengan musikal, dan ini menjadi warna tersendiri, akan digemari oleh masyarakat luas termasuk anak muda," jelas AHY.
"Sekali lagi ini bisa menunjukkan juga budaya Indonesia yang begitu beragam ada kekhasan dari masing-masing daerah dan ditampilkan dengan baik di film ini begitu, yang belum menonton saya rekomendasikan untuk nonton," pungkas AHY.
Sementara itu, Gilga Sahid mengaku tidak menyangka film Ambyar Mak Byar bisa ditonton oleh para menteri. Pemeran karakter Jeru itu sampai tidak bisa berkata-kata.
"Bisa main film yang dimana ditonton langsung sama pak Menteri dan seluruh jajaran dan staf-nya. Pokoknya keren banget. Nggak nyangka sih. Pokoknya sampai sekarang masih belum bisa mengatakan kesenangannya, nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ungkap Gilga Sahid.
Film Ambyar Mak Byar menceritakan tentang seorang pemuda bernama Jeru (Gilga Sahid) yang ingin memperjuangkan cintanya kepada seorang anak keraton bernama Bethari (Happy Asmara). Salah satu cara yang ditempuh oleh Jeru adalah menjadi sukses dengan bandnya Konco Seneng. Namun keluarga Bethari tak merestui hubungan ini sehingga melakukan sabotase terhadap Konco Seneng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
