"Pak Wiki (produser Screenplay) mungkin pernah melihat saya bekerja di luar, saya pernah syuting di studio Amerika, apa yang saya lihat di sana. Apa yang saya pelajari apa yang saya serap, apakah bisa saya bagiin di industri Tanah Air," kata Joe Taslim di Jakarta Pusat, Rabu, 29 Mei 2019.
Perannya sebagai produser kreatif dan aktor memberikan porsi lebih untuk lebih dekat dan memperhatikan para pemain agar saling menyeimbangkan.
"Saya juga harus peka apakah dia akan tertinggalkan, apakah karakter ini bisa memberikan kontribusi yang banyak. Jadi balance itu yang penting berusaha sebisa mungkin karakter Kang Yayan, Jefri, Chandra, Tata mereka harus punya momen spesial yang sangat signifikan dalam film ini," kata Joe Taslim.
Yayan Ruhian, aktor laga yang kembali bertemu dengan Joe Taslim memberi tanggapan positif terhadap peran Joe Taslim sebagai produser kreatif dan aktor. Peran Joe disebut menjembatani komunikasi antar pemain.
"Dia betul-betul sebagai lem perekat kami, tidak saja sebagai pemain tapi juga dia sebagai lem perekat seluruh yang terlibat dalam proses pembuatan Hit & Run," kata Yayan Ruhian di kesempatan berbeda.
Film Hit & Run berkisah tentang polisi selebriti bernama Tegar Saputra dengan dua kamera yang selalu merekam aksinya. Dalam misinya, dia mengincar Coki, kriminal narkoba yang buron dan memiliki riwayat buruk terhadap keluarga Tegar.
Selain film Hit & Run sebagai ajang reuni untuk Joe Taslim dan Yayan Ruhian, sentuhan komedi datang dari Tatjana Saphira, Chandra Liow, dan Jefri Nichol. Film ini adalah hasil kerjasama Screenplay Films, Legacy Pictures, Bukalapak Pictures, Nimpuna Sinema, dan CJ Entertainment.
Hit & Run tayang di bioskop meramaikan momen lebaran pada 4 Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
