menunjukkan prestasi di berbagai festival internasional.
Eagle Institute Indonesia (EII) merupakan bagian dari semesta perfilman Indonesia. Selama 16 tahun terakhir mengembangkan pendidikan, produksi, dan distribusi film dokumenter. Situasi krisis akibat pandemik Covid-19 memacu semangat EII untuk bangkit mengepakkan sayap pada ranah yang lebih luas.
“Situasi krisis seharusnya bukan melemahkan, akan tetapi menjadi momentum kebangkitan seperti ketika Usmar Ismail dan generasinya melahirkan film nasional pascarevolusi kemerdekaan di tahun 50-an. Di masa kemerdekaan ini Eagle Institute Indonesia mengambil peran kebangkitan itu.” ucap Daniel Rudi selaku Head Content and Development Program EII.
“Kebangkitan ini kita tandai dengan menghadirkan para pegiat perfilman Internasional ke dalam webinar Eagle Forum untuk menggali potensi perfilman Indonesia dari perspektif global.”
Tepat di hari film nasional 31 Maret 2021, EII menghadirkan Philips Cheah dari Singapura dan U-wei Haji Saari dari Malaysia. Keduanya merupakan founder beberapa film festival bertaraf internasional.
“Kita dapat belajar dari perspektif mereka dalam melihat Indonesia sebagai bagian dari tamansari sinema dunia. Sekaligus menguatkan jejaring perfilman Indonesia di ranah internasional.” ungkapnya kembali.
Eagle Forum bertema Indonesia, Film, dan Semangat Keberagaman Asia juga mengundang para penanggap dari sineas Indonesia.
Webinar Eagle Forum akan dilaksanakan pada Rabu, 31 Maret 2021 pukul 17.00 Wib. Bagi para pembaca yang ingin mengikuti webinar ini silahkan mendaftar melalui link zoom ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
