Menariknya, Sore: Istri dari Masa Depan menjadi film drama romantis kedua di tahun 2025 yang sukses meraih lebih dari satu juta penonton. Ini merupakan pencapaian yang patut diapresiasi mengingat genre tersebut sempat mengalami penurunan minat dalam beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan ini melanjutkan tren positif sutradara Yandy Laurens bersama produser Suryana Paramita dan rumah produksi Cerita Films, yang sebelumnya sukses dengan film 1 Kakak 7 Ponakan.
| Baca juga: Hesti Purwadinata Ungkap Kejahilan Andre Taulany di Balik Layar Comic 8: Tumbal Sulam |
Yang lebih membanggakan, film ini mampu bersaing di tengah gempuran film-film blockbuster Hollywood. Pada hari pertama penayangannya, Sore hanya tayang di kurang dari 300 layar. Namun, jumlah layar terus bertambah seiring tingginya minat penonton.
“Semua ini terjadi karena kepercayaan penonton Indonesia terhadap karya independen perdana dari Cerita Films. Rasanya seperti digendong jutaan penonton hingga sejauh ini,” ujar produser Suryana Paramita.
Sutradara Yandy Laurens pun menambahkan, “Ini pengalaman yang luar biasa. Respons penonton begitu tulus dan besar, hingga rasanya sulit dipercaya. Kami senang sekali film ini bisa menjadi milik bersama.”
Tak ketinggalan, ko-produser asal Kroasia, Spomenka Saraga, turut mengungkapkan rasa terima kasih dan kekagumannya terhadap proses syuting film ini yang dilakukan di Grožnjan dan Zagreb, Kroasia.
| Baca juga: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus dan Film 'Mama Jo' yang Menginspirasi |
Spomenka Saraga menyebut syuting berlangsung dengan penuh kehangatan dan keharmonisan, serta memberikan pengalaman yang membekas bagi seluruh tim, termasuk para aktor dan kru dari Kroasia.
Tak hanya sukses dari segi jumlah penonton, film ini juga berdampak secara musikal. Salah satu soundtrack-nya, "Terbuang dalam Waktu" dari Barasuara, berhasil menempati posisi Top 1 Viral 50 Indonesia di Spotify.
Yuk, intip trailer Sore: Istri dari Masa Depan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
