Film ini mengangkat istilah “gundik” yang identik dengan istri simpanan film ini tidak hanya menampilkan sisi mistik dan mengerikan dari sang tokoh utama, tetapi juga menggali konflik emosional antara ayah dan anak yang terasa sangat manusiawi.
Luna Maya dipercaya memerankan tokoh Nyai, seorang wanita simpanan dari masa lalu yang ternyata memiliki kekuatan gaib mengerikan. Namun, Nyai bukan sekadar sosok mistis. Ia adalah simbol dari masa lalu yang kelam, kehormatan yang ambigu, dan kekuatan yang tidak bisa diremehkan.
“Nyai ini seperti predator yang sedang bermain-main dengan mangsanya," ungkap Anggy Umbara kepada Medcom.id di Kompleks Media Group, Jakarta Barat.
| baca juga: Deretan Film Luna Maya yang Paling Ikonik, Mana Favorit Kamu? |
Cerita film ini berlatar pada tahun 2003, dengan kilas balik ke era 1980-an, menggambarkan tokoh Otto (diperankan Agus Kuncoro), seorang mantan tentara yang keluar dari penjara dan harus menghadapi kenyataan bahwa anak perempuannya telah menikah tanpa sepengetahuannya. Konflik batin, amarah, dan rasa tanggung jawab sebagai seorang ayah meledak bersamaan dengan rencana pencurian harta dari rumah sang Nyai.
Menariknya, rumah Nyai bukan rumah biasa. Begitu Otto dan komplotannya masuk, mereka disambut bukan oleh emas dan kekayaan, melainkan darah, teror, dan kekuatan yang tidak mereka pahami. Inilah titik di mana horor dan aksi mulai mendominasi layar.
Film ini digambarkan sebagai sajian lengkap: ada unsur horor supranatural, ketegangan ala thriller, aksi heist, hingga komedi yang disisipkan secara seimbang.
“Saya ingin penonton bisa tertawa, tegang, dan juga merasakan refleksi kehidupan,” ujar Anggy.
Dengan durasi sekitar 115 menit, Gundik dibintangi oleh Luna Maya (Nyai), Maxime Bouttier (Baim), Agus Kuncoro (Otto), Ratu Sofya (Merry), dan lainnya. Film ini rencananya tayang pada 22 Mei 2025. Serta di beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
