Sebagai mentor dalam Kompetisi Film Vidio 2025, Yandy Laurens membagikan pengalamannya yang berharga. Ia mengaku telah aktif mengikuti lomba film sejak tahun 2008, bahkan sejak masih berkuliah di Institut Kesenian Jakarta.
"Sudah dari zaman sekolah film dari tahun 2008, tiap semester ikut. Yang kecil-kecil di kampus-kampus. Mungkin 20 kali ikut di mana-mana," ungkap Yandy saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurutnya, kompetisi bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi juga tentang kesempatan untuk berkembang. Ajang seperti ini menjadi ruang bagi para pembuat film untuk bertemu, bertukar gagasan, dan belajar dari karya film pendek bagus lainnya.
“Semua senang kalau menang, tapi ini kan kesempatan teman-teman filmmaker muda itu bertemu dengan filmmaker lain dan bertukar gagasan. Dan lihat banyak banget film pendek bagus lainnya,” ucap Yandy Laurens.
baca juga:
|
Ia menekankan bahwa lomba film pendek adalah masa di mana seorang filmmaker bertumbuh. Ini adalah waktu yang tepat untuk mereka menemukan identitas sebagai pembuat film.
"Itu tuh masa di mana mereka bertumbuh. Kesempatan mereka untuk ditemukan oleh produser sebagai bakat baru, tapi juga waktu yang tepat untuk mereka cukup tenang menemukan siapa diri mereka sebagai filmmaker," jelasnya.
Alasan Yandy Laurens bersedia menjadi mentor di Kompetisi Film Vidio juga datang dari pengalaman pribadinya. Ia merasa merupakan "produk" dari ekosistem film yang subur di masa lalu, di mana banyak festival dan lomba film pendek diadakan.
"Saya adalah produk dari kesuburan ekosistem itu di masa lalu. Jadi begitu sekarang Vidio mau buat ini, enggak pikir panjang, pasti mau banget," tuturnya.
Yandy percaya bahwa kompetisi yang diadakan Vidio ini akan melahirkan sineas-sineas muda baru dengan ide dan karakter unik yang akan terus meramaikan industri perfilman Indonesia.
“Kami percaya semua, juri dan mentor percaya, dari sini akan lahir banyak filmmaker muda baru dengan ide-ide dan karakter yang baru buat Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Sore: Istri dari Masa Depan menjadi karya terbaru dari Yandy Laurens yang telah mencuri perhatian sejak tayang perdana di bioskop pada 10 Juli 2025. Film yang dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara telah mengumpulkan 3.000.000 penonton.
Sebelumnya Yandy Laurens telah sukses dengan beberapa filmnya, termasuk Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023). Film ini sukses mendapatkan 11 nominasi di Festival Film Indonesia 2024 dan memenangkan beberapa kategori, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id