Dalam sesi konferensi pers yang digelar di Lounge XXI, Plaza Senayan, Jakarta pada Selasa, 10 Juni 2025, tiga perwakilan member dari JKT48 yakni Feni, Fiony, dan Lia, membagikan kesan mereka terhadap keterlibatan dalam proyek Musikal Cemara 2025.
"Musikal Keluarga Cemara itu salah satu musikal yang pastinya sangat membekas untuk teman-teman (JKT 48) semua, karena mengangkat tentang keluarga dan tentang hangatnya keluarga," ungkap Feni JKT 48.
Para member JKT 48 juga sempat membagikan cerita bahwa mereka tidak hanya menyumbangkan vokal untuk lagu "Waktunya Membuktikan", tetapi juga turut terlibat langsung dalam proses kreatif, termasuk pada bagian koreografi Musikal Cemara 2025.
| baca juga: |
"Jadi kita tuh ada koreografi khusus juga untuk lagu ini, yang dimana kita tuh latihannya seru banget. Kita juga berpartisipasi untuk koreografi. Jadi kita merasa ini proyek yang dekat sama hati kita juga," tambah Fiony JKT 48.
Lebih lanjut, Feni mengungkapkan bahwa meskipun JKT48 tetap mempertahankan ciri khas musikal mereka, dalam Musikal Keluarga Cemara mereka juga menyesuaikan diri dengan suasana yang lebih hangat dan sarat akan nilai-nilai kekeluargaan.
“Dalam pertunjukan ini, kita tetap menjaga identitas musikal JKT48, tapi dengan pendekatan yang disesuaikan dengan semangat dan pesan dari Keluarga Cemara,” lanjutnya.
Hal itu terlihat jelas dalam koreografi lagu “Waktunya Membuktikan”, yang menurut Feni menjadi salah satu koreografi paling berbeda dibandingkan karya-karya JKT48 sebelumnya.
"Untuk koreografinya kita memasukkan elemen-elemen yang setiap gerakannya itu bercerita dan ini tuh salah satu koreografi yang sangat berbeda dari koreografi JKT 48 sebelumnya," terang Feni mengenai koreografi di Musikal Keluarga Cemara.
Jika biasanya JKT48 dikenal dengan koreografi yang ceria dan enerjik, kali ini mereka tampil dengan pendekatan yang lebih dalam secara emosional.
"Biasanya kalau JKT 48 koreografi-nya lebih ke yang lucu dan enerjik. Cuma di lagu 'Waktunya Membuktikan' kita ingin teman-teman (yang menonton) bisa mengerti dan merasakan emosi yang kita sampaikan melalui koreografi," sambungnya.
Sebagai penutup, Feni pun menerangkan bahwa koreografi di Pertunjukan Musikal Cemara ini bukanlah tantangan besar bagi JKT 48. Feni mengakui bahwa justru bagian vokal lah yang menjadi tantangan terbesar bagi para member JKT 48.
"Untuk koreografi sendiri kita tidak banyak kesulitan, karena kita hampir setiap hari setiap perfom dan latihan. Mungkin kesulitannya di bernyanyi, karena teknik yang kita pakai, emosi yang kita keluarkan untuk lagu 'Waktunya Membuktikan' sangat berbeda dengan lagu-lagu JKT 48," tutup Feni.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
