Serial yang diadaptasi dari webtoon ini dibintangi oleh Mawar De Jongh, Giorgino Abraham, Maxime Bouttier, Fergie Brittany, Ina Marika, Willem Bevers dan masih banyak lagi.
"Serial 10 PM adalah hasil dari komitmen kami untuk memperkaya genre horor di Indonesia. Dengan elemen supranatural dan aplikasi misterius yang menjadi inti cerita, saya yakin serial ini akan memberikan pengalaman berbeda bagi penonton," kata Produser Falcon Black, Frederica.
Serial 10 PM bercerita tentang sosok Arvino yang merupakan seorang penyiar radio yang membacakan cerita horor kepada pendengarnya. Namun, siaran misterius tersebut ternyata menyimpan agenda gelap yang berdampak besar bagi para pendengar.
Peristiwa aneh mulai terjadi ketika energi para pendengar seperti diserap oleh radio tersebut. Di tengah kepanikan, muncul aplikasi pendeteksi hantu bernama 10 PM yang membawa alur cerita ke babak baru. Viska, seorang gadis indigo, menyadari adanya bahaya di balik aplikasi ini dan berusaha menghentikan sumber masalah dengan bantuan Arvino dan kakaknya, Chandra.
| baca juga: Beradegan Mesra dengan Clara Bernadeth, Maxime Bouttier Tak Izin Luna Maya |
"Memerankan Viska adalah pengalaman yang menantang dan menyenangkan. Karakter ini begitu kompleks, dia punya sisi pemberani tapi juga rentan karena kemampuannya melihat hal-hal yang tak kasat mata. Melalui Viska, saya belajar untuk lebih terbuka terhadap dunia yang mungkin tak terlihat oleh semua orang," kata Mawar de Jongh.
Hal serupa dirasakan Giorgino Abraham dan Maxime Bouttier. Keduanya menganggap keterlibatan mereka di serial ini sebuah tantangan baru. Mereka yakin, serial garapan Indra Gunawan ini mendapat respons positif dari penonton.
"Ini adalah proyek yang sangat berbeda untuk saya, terutama dari sisi cerita yang melibatkan teknologi dan dunia supranatural. Chandra di sini karakternya terasa nyata, karena dia penuh cinta tapi juga kebingungan menghadapi situasi yang sangat tidak biasa, ujar Maxime.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
