Kabar tersebut dibagikan oleh Rangga Riantiarno, putra mendiang Nano Riantiarno, melalui unggahan di akun Instagram @rangamaru. Unggahan itu disertai foto kebersamaan Rangga yang memegang topeng dengan Subarkah Hadisarjana yang tersenyum.
“Selamat jalan, Om Barkah @subarkah5,” tulis Rangga.
Ia merasa terhormat bisa mendapat kesempatan untuk dirias oleh Subarkah Hadisarjana selama beberapa tahun terakhir.
| baca juga: |
“Sebuah kehormatan wajahku jadi salah satu kanvas wadah ekspresi artistik Om Barkah selama sekian tahun,” tulis Rangga.
Selain itu, ia juga pernah beradu akting dengan Subarkah Hadisarjana dalam sebuah panggung pertunjukan.
“Sebuah kehormatan juga bisa beradegan satu panggung, terutama di Republik Cangik (2014),” tulis Rangga.
Pada kesempatan itu, ia kembali mengenang momen kebersamaan bersama Subarkah Hadisarjana, khususnya kerja sama terakhir mereka. Rangga berterima kasih atas obrolan dan ilmu yang dibagikan.
“Tak menyangka, tata rias dari muda ke tua dalam 5 menit di 'Tanda Cinta' (Salihara 2024) jadi kerja terakhir bareng Om. Terima kasih banyak untuk semua obrolan sarat ilmunya,” tulis Rangga.
Ia juga menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga mendiang Subarkah Hadisarjana.
“Turut berduka untuk Tante Rima @raosr83, Dega @degasmara, Risang @icangdio, Danan @adlynon dan keluarga yang ditinggalkan,” tulis Rangga.
Diketahui sebelum meninggal dunia, Subarkah Hadisarjana sempat sakit beberapa waktu lalu. Ia pun menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Depok.
Subarkah Hadisarjana adalah seorang seniman yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 25 Juni 1958. Selain dikenal luas sebagai aktor film dan pemain teater yang andal, Subarkah juga memiliki keahlian mumpuni dalam tata rias, artistik, dan busana.
Subarkah Hadisarjana mengawali kariernya dari Teater Populer, dan berlanjut ke Teater Koma serta berbagai panggung lainnya. Ia pernah dipercaya sebagai penata rias dalam film monumental Pengkhianatan G 30 S/PKI (1982) dan menangani efek spesial untuk film Djakarta 1966 (1982).
Subarkah Hadisarjana juga pernah membintangi sejumlah film layar lebar seperti Kipas-Kipas Cari Angin (1989), Petualangan 100 Jam (2004), dan Get Married 3 (2011), serta sinetron 17th (2004).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
