"Ini adalah film bergenre thriller pertama saya. Sebuah kesempatan yang luar biasa bisa mencoba bermain film digenre yang bukan drama. Film ini satu tantangan baru buat saya, karena konsepnya juga berbeda. Saya sih sangat happy," kata Dikta dalam jumpa pers virtual.
Film Vidkill disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo. Dikta beradu akting dengan Estelle Linden, Gesya Shandy dan Shindy Huang. Film ini jadi film pertama rumah produksi Max Pictures setelah tidak merilis film di bioskop.
Vidkill bercerita tentang Theo (Pradikta Wicaksono) yang berusaha menyelamatkan tunangannya (Estelle Linden) beserta dua sahabatnya yang dibintangi Gesya Shandy dan Shindy Huang yang diteror orang asing, saat mereka berlibur di sebuah Villa. Theo berusaha menyelamatkan tunangan beserta kawannya, melalui sebuah panggilan video call.
"Alhamdulillah tidak ada kendala selama proses produksi. Saya berharap film ini bisa memberikan sebuah hiburan yang menegangkan untuk penonton film Vidkill. Karena selain tidak terduga dan tegang, film ini hampir 90% PoV dari webcam atau video call," kata Dyan Sunu Prastowo.

Syuting film Vidkill dilakukan semasa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan. Estelle Linden merasa tak sabar menantikan film Vidkill tayang di bioskop Indonesia pada 9 Desember 2021.
"Aku berperan sebagai Stella, sebagai tunangan Theo. Saya excited, begitu mendengar konsep filmnya seperti itu. Karena di Indonesia aku belum pernah nonton film dengan treatment seperti ini," kata Estelle Linden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News