Melalui akun X/Twitter @tvindonesiawkwk, unggahan tersebut menunjukkan tangkapan layar dari adegan Aris mencondongkan tubuh untuk mencium Rani yang berjilbab di tengah tumpukan pakaian basah. Keduanya terlihat basah kuyup dan sedang berjongkok sambil menatap intens. Suasana tegang dan intim ini memicu beragam dari penonton.
“Mana KPI?” tulis akun tersebut.
Dari unggahan akun @tvindonesiawkwk, banyak warganet menyinggung kebijakan KPI yang tampak lebih ketat pada kartun anak dibanding sinetron yang menampilkan adegan tak pantas. Mereka menyoroti ironi di mana karakter kartun, seperti Shizuka (Doraemon) atau Sandy Cheeks (SpongeBob SquarePants), disensor karena memakai bikini tapi adegan yang mengarah pada intim dibiarkan tayang.
“Kayak gini ditayangin, giliran tupai pakai bh diblur b******,” kecam sebuah akun.
“Giliran shizuka pake baju renang aja KPI udah kelonjotan,” tulis akun lain.
“Yang begini gak disensor, soalnya mereka menikmati,” sindir akun X/Twitter.
Serial ini diangkat dari kisah nyata viral yang telah diadaptasi ke layar lebar tahun 2024 serta menggaet hampir 5 juta penonton. Secara garis besar, film ini berkisah tentang kehancuran rumah tangga yang dipicu oleh perselingkuhan yang dilakukan oleh Aris dengan adik kandung istrinya sendiri, Rani, yang tinggal serumah dengan mereka. Sang istri, Nisa (Tatjana Saphira), harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suami dan adiknya terlibat hubungan terlarang.
Serial yang disutradarai Hanung Bramantyo ini tayang setiap pukul 19.30 WIB di MDTV serta tersedia di platform Netflix sejak 3 November 2025. Versi serialnya dikembangkan lebih panjang hingga 45 episode agar mampu menelusuri sisi emosional dan psikologis setiap karakter secara mendalam.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id